Penulis: Febryan Kusumawardhana
” Music gives a soul to the universe, wings to the mind, flight to the imagination.”
Plato
BILIK SASTRA – Sobat Bisa suka mendengarkan musik saat beraktivitas? Ya, musik memang sering kali menjadi pilihan untuk menemani kita beraktivitas. Saya pribadi cenderung membagi pilihan jenis musik ke dalam beberapa kategori aktivitas.
Jika sedang bersantai, saya lebih memilih mendengarkan musik-musik pop klasik dari tahun 1980-an hingga awal tahun 2000. Saat saya ingin membuat konten musik, saya cenderung mendengarkan genre EDM (Electronic Dance Music) karena saya memang fokus pada konten musik bergenre tersebut.
Jika sedang membaca ataupun menulis, saya lebih senang mendengarkan musik-musik ambient atau bisa saya terjemahkan menjadi musik suasana, Nah, kali ini saya ingin mengenalkan sekaligus mengulas album dari band rock ternama, Nine Inch Nails, yang berjudul Ghosts I-IV.
Perkenalan sekilas album Ghosts I-IV
Album Ghosts I-IV adalah album keenam dari Nine Inch Nails yang rilis pada 2 Maret 2008. Album ini diproduseri oleh personel band Nine Inch Nails sendiri, yaitu Trent Reznor. Untuk album ini, dia berkolaborasi dengan Alan Moulder dan Atticus Ross.
Album Ghosts I-IV ini masuk ke dalam nominasi ajang Grammy Awards untuk kategori “Best Rock Instrumental Performance” dan “Best Boxed or Special Limited-Edition Package”. Dengan total 36 lagu yang masing-masing berdurasi lebih dari 100 menit, album ini menyajikan musik-musik dengan suasana yang tidak memiliki banyak dinamika melodi.
Nggak hanya itu saja, album ini juga memberikan pengalaman musik industrial yang menggunakan suara-suara yang cukup unik.
Baca juga: 10 Lagu Pop Indonesia Terbaik 2023, Wajib Masuk Playlish!
Nikmati di kala hujan sembari melamun
Ketika mendengar atau mengetahui Nine Inch Nails, pendengar mungkin berekspektasi bahwa ini akan menjadi album yang mengusung genre rock. Namun, sebaliknya, album ini mengusung genre dark ambient sebagai konsep utamanya.
Album Ghosts I-IV menyuguhkan banyak sekali instrumen-instrumen yang mungkin kurang akrab di telinga pendengar awam. Salah satunya adalah penggunaan synthesizer yang cukup terdengar dominan di lagu-lagu dalam album ini–walau memang tetap ada kombinasi-kombinasi dari instrumen-instrumen umum seperti drum, gitar listrik, piano, dll.
Lalu, bagaimana dengan nuansa dari nada yang terbentuk? Bisa saya katakan, nada-nada yang tersusun membentuk elemen suasana yang “gelap” dan kesan musik industrial yang cukup agresif. Oleh karena itu, menurut saya, lagu-lagu dalam album ini sangat cocok didengarkan sambil ‘melamun’.
Ya, bukan tanpa alasan. Nine Inch Nails, pada situs resminya, mendeskripsikan bahwa album ini merupakan daftar lagu untuk melamun, serta cocok didengarkan di kala hujan atau ketika sedang berkendara pada malam hari.
Saya pun setuju dengan deskripsi yang tertulis pada situs resmi Nine Inch Nails tersebut. Namun, karena ini perkara selera, tentu saja setiap orang memiliki pandangan yang berbeda.
Baca juga: 7 Soundtrack Film Indonesia Tahun 2000-an, Bikin Nostalgia!
Kalangan pendengar yang spesifik
Jika kalian mengharapkan suatu album yang bisa didengarkan untuk sekadar menyanyi iseng, album ini bukan menjadi suatu pilihan, mengingat ini merupakan album instrumental. Jika pendengar mencari album instrumental yang dapat didengarkan untuk berdansa, album ini juga bukan merupakan pilihan yang tepat.
Terlepas dari tempo setiap lagu, album Ghost I-IV tidak banyak pola-pola perkusi yang tersusun. Bahkan, kalian akan menemukan satu lagu yang tidak ada perkusi sama sekali. Dengan begitu, album ini akan memiliki kalangan pendengar yang sangat spesifik.
Lalu, apakah album ini layak untuk direkomendasikan? Album ini memang memiliki kesulitan tersendiri jika orang awam yang mendengarnya. Namun, bagi kalian yang sudah terbiasa dengan genre musik seperti ini, tentu kalian akan sangat mudah untuk menikmati album ini.
Selain itu, album ini cocok bagi pendengar musik yang suka mengeksplor musik atau mencari genre baru dalam dunia musik.
Jadi, jika kalian ingin mencari nuansa berbeda untuk menemani aktivitas tanpa harus mengikuti lirik-lirik yang ada pada setiap lagu, kalian dapat mencoba mendengarkan album Ghosts I-IV ini.
Bagaimana, Sobat BiSa? Apakah kalian tertarik untuk mendengarkan album ini? Jika kalian tertarik, kalian bisa mendengarkan albumnya di platform Spotify.
Editor: Kru BiSa