BILIK SASTRA – Sobat Bisa, tahukah kalian bahwa dalam sebuah komunikasi sering kali kita menggunakan ungkapan-ungkapan untuk memperindah percakapan. Misalnya, frasa “rendah hati” yang berarti tidak sombong.
Dalam bahasa Indonesia, hal ini ternyata ada istilahnya, loh! Fenomena kebahasaan tersebut merupakan idiom. Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasan mengenai idiom bahasa Indonesia di bawah ini.
Pengertian idiom
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Kelima, idiom merupakan konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya. Jadi, idiom berasal dari gabungan kosakata yang memiliki makna berbeda sehingga membentuk makna baru.
Menurut Keraf, idiom mengacu pada pendayagunaan dan kesesuaian pilihan kata. Oleh karena itu, idiom bisa kita pahami sebagai bentuk pola-pola struktural yang menyimpang dalam kaidah bahasa Indonesia. Meskipun tidak dapat dijelaskan secara logis, tetapi saat digabungkan dapat membentuk sebuah makna.
Dalam hal ini, idiom dapat berbentuk frasa atau kalimat yang membentuk sebuah makna tanpa dapat dijelaskan makna setiap katanya.
Baca juga: Kenali Macam-Macam Majas dan Contohnya, Perkaya Wawasanmu!
Idiom dapat digunakan dalam situasi seperti apa?
Secara kaidah kebahasaan, idiom menyimpang dari kaidah kebahasaan bahasa Indonesia. Namun, dalam sebuah komunikasi formal maupun informal idiom seringkali digunakan oleh penutur secara luas. Oleh karena itu, idiom secara khusus berguna secara bebas sesuai dengan kebutuhan penutur.
Penggunaan idiom juga dapat memperhalus penyebutan-penyebutan yang banyak orang anggap tidak sopan apabila menyatakan secara langsung. Misalnya, kata angkuh atau sombong dapat menyebutkan dengan frasa tinggi hati. Selain itu, idiom juga dapat memperindah sebuah kalimat.
Bentuk-bentuk idiom bahasa Indonesia
Idiom dalam terbagi menjadi dua, yaitu idiom penuh dan idiom sebagian.
- Idiom penuh merupakan bentuk idiom yang unsur-unsurnya sudah menjadi satu kesatuan dalam membentuk maknanya. Contohnya, idiom ringan tangan yang memiliki makna suka membantu.
- Idiom sebagian merupakan bentuk idiom yang salah satu unsurnya masih memiliki makna leksikalnya sendiri. Contohnya, idiom berbuntut panjang yang memiliki makna sesuatu yang berkelanjutan.
Baca juga: Metonimia, Fenomena Bahasa dalam Kehidupan Sehari-hari
Apa saja contoh idiom bahasa Indonesia?
Dalam bahasa Indonesia, ada banyak sekali idiom yang sering digunakan dalam komunikasi atau dalam teks. Berikut beberapa contoh idiom beserta maknanya.
- rendah hati >>> tidak sombong
- muka seribu >>> tidak jujur
- panjang tangan >>> suka mencuri
- kesempatan emas >>> peluang berharga
- tulang punggung >>> seseorang yang menjadi pokok kekuatan
- sasaran empuk >>> target yang mudah dikendalikan atau dapatkan
- tukar pikiran >>> diskusi berbagi informasi
- gaji buta >>> seseorang yang tidak melakukan seluruh pekerjaannya
- kepala dingin >>> tenang atau sabar
- adu mulus >>> berantem atau cekcok
Sepuluh contoh idiom di atas tentunya sudah sering kita dengar dan gunakan dalam ranah komunikasi. Idiom-idiom tersebut dapat digunakan sebagai bahan referensi bahwa bahasa Indonesia itu memiliki banyak sekali istilah. Hal itu juga membantu kita dalam ranah pengembangan bahasa Indonesia. Selain itu, dapat memberikan kalian wawasan baru mengenai bahasa Indonesia.
Nah, itulah penjelasan hingga contoh idiom bahasa Indonesia. Penggunaan idiom sendiri nyatanya banyak digunakan penutur bahasa Indonesia untuk mengekspresikan sesuatu dengan bentuk frasa atau kalimat lain. Semoga artikel ini membantu kalian untuk menambah pengetahuan mengenai idiom ya, Sobat BiSa!
Editor: Iska Pebrina
Sumber:
Atma Pratiwi, Heppy. 2018. “IDIOM PADA RUBRIK BERITA NASIONAL KATEGORI PENDIDIKAN DALAM CNNINDONESIA.COM”. Dalam Jurnal Pena Literasi. Volume 1. Nomor 1, halaman 1-16
Pra Khoirunnisa Triska K1, Tati Sri Uswati2, Itaristanti3. 2020. “ANALISIS BENTUK DAN MAKNA IDIOM DALAM BERITA POLITIK PADA KORAN KOMPAS EDISI NOVEMBER 2019–FEBRUARI 2020”. Dalam Jurnal Pena Literasi, halaman 102-113