Film Dokumenter Saat Orang Baik (tidak) Diam, Wujud Kolaborasi

Ilustrasi saat film dokumenter saat orang baik tidak diam
Sumber: anatmanpictures.com

BILIK SASTRA – Ingin melihat lebih dekat pembangunan di permukiman kumuh? Sobat BiSa dapat mengamati bagaimana proses pembangunan di kawasan tersebut melalui film dokumenter Saat Orang Baik (tidak) Diam

Lewat film ini, penonton akan mengamati penyelesaian masalah sosial satu ini yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Berikut ulasan lengkap mengenai film Saat Orang Baik (tidak) Diam di bawah ini.    

Sinopsis film Saat Orang Baik (tidak) diam 

Film dokumenter ini menyoroti salah satu permasalahan sosial yang kerap terjadi di masyarakat. Permukiman kumuh menjadi permasalahan serius yang Indonesia hadapi.Tingkat angka kelahiran yang melonjak tidak dibarengi dengan tempat tinggal yang cukup dan layak huni. Akibatnya permukiman kumuh banyak kita jumpai. Apalagi di kota-kota besar. 

Dalam film ini, ada tiga kawasan yang menjadi topik pembahasan, yaitu kawasan Krapyak di Pekalongan Utara, Baciro di Yogyakarta, dan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ketiga kawasan tersebut mempunyai permasalahan permukiman yang tak layak huni. Hal tersebut juga berimbas pada kegiatan ekonomi di sana menjadi terhambat.

Demi mewujudkan daerah pemukiman yang layak huni dan mendukung produktifitas masyarakat, pemerintah melakukan sebuah kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Melalui program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), pemerintah berupaya membangun sarana dan prasarana di kawasan tersebut.   

Mendapat respon positif dari masyarakat

Mengangkat isu sosial yang dikemas dengan apik, film dokumenter Saat Orang Baik (tidak) diam banyak mendapatkan respon positif. Di kanal YouTubenya, ada berbagai komentar positif yang membanjiri kolom komentar. 

Tak sedikit, netizen menyuarakan bahwa film ini mengambil sudut pandang yang berbeda dari film serupa. Saya pun sepakat dengan beberapa pendapat serupa. Dari segi cerita, film ini sangat menarik untuk ditonton.

Selain ceritanya, sinematografinya sukses menghadirkan kehidupan dan suasana masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Tak lupa dengan penambahan takarir yang juga membantu penonton untuk memahami opini dari para narasumber.

Baca juga: 5 Film Pendek Indonesia yang Meraih Segudang Penghargaan

Menyoroti pembangunan di daerah kumuh 

Biasanya, film dokumenter yang menyoroti permasalahan serupa akan mengambil sudut pandang mengenai sisi negatif atau sisi gelapnya. Namun, Anatman Pictures mencoba melihat situasi permukiman kumuh dari sudut positif. Hal tersebut terwujud dari upaya pemerintah dalam membangun ketiga kawasan yang dinarasikan. 

Permukiman kumuh memang menjadi permasalahan yang cukup sulit untuk ditangani karena melibatkan banyak faktor. Meskipun begitu, masalah ini bukannya tidak mungkin untuk diatasi secara tuntas. Dengan berbagai upaya dari banyak pihak, permukiman kumuh bisa teratasi secara perlahan.

Pada dua chapter, film ini memotret situasi masyarakat yang mendapatkan kehidupan yang lebih layak dari program KOTAKU. Masyarakat Krapyak bisa hidup tenang tanpa dibayang-bayangi banjir rob. Bahkan, ekonomi masyarakat perlahan bangkit dan menjadi sentra penghasil batik. 

Di bagian kedua, daerah Baciro yang menjadi kawasan permukiman kumuh di Yogyakarta menjadi lebih bersih dan ramah bagi kalangan disabilitas. Bahkan, fasilitas umum seperti kamar mandi umum sudah lebih bagus dan higienis.  

Kolaborasi dalam membangun kawasan pasca bencana alam

Tak hanya permukiman kumuh saja, film dokumenter Saat Orang Baik (tidak) diam juga menyoroti kawasan yang terdampak bencana alam. Pada tahun 2018, gempa dan tsunami menghantam Kota Palu. Kejadian tersebut memakan banyak korban jiwa dan meruntuhkan berbagai bangunan.

Dalam rangka pemulihan kota, pembangunan permukiman bagi korban dilakukan secara gencar. Selain permukiman, pemerintah juga membangun beberapa sarana dan prasarana pendukung. Misalnya, lampu jalan, kawasan terbuka, dan taman bermain anak. 

Rumah produksi yang membuat film Nisan Tanpa Keadilan ini juga menyampaikan harapannya. Kebahagian kecil dari pembangunan tersebut dapat mengurangi duka akibat bencana alam tersebut. Perlahan tapi pasti, Kota Palu bisa bangkit dan kegiatan masyarakat bisa berjalan seperti semula. 

Peran serta setiap masyarakat dalam pembangunan

Berdurasi sekitar 27 menit, film dokumenter Saat Orang Baik (tidak) diam merangkum perubahan di permukiman kumuh. Melalui KOTAKU, masyarakat bisa merasakan tinggal di kawasan yang lebih layak huni daripada sebelumnya. Untuk bisa mewujudkan, pemerintah juga tidak bergerak sendiri. 

Lewat film ini, penonton akan disuguhkan potret berbagai pihak atau elemen masyarakat saling berbagi gagasan dalam pembangunan. Misalnya, masyarakat disabilitas di Baciro yang berbagai kritik dan saran dalam pembangunan di kawasan tersebut. 

Selain masyarakat sekitar, kolaborasi dengan masyarakat dunia juga turut ambil bagian dalam pembangunan Kota Palu. Meskipun memerlukan waktu, pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan masyarakat bisa hidup lebih layak.

Dari narasi yang disajikan, saya memperoleh satu pesan yang ingin disampaikan dalam film ini. Perubahan bisa terjadi karena adanya peran setiap elemen masyarakat secara aktif dalam pembangunan. Itulah pesan yang saya tangkap dari film dokumenter satu ini.

Baca juga: Serial Gadis Kretek (2023): Isu Feminisme hingga Tragedi ‘65

Menjadi harapan bagi masyarakat

Film yang rilis 24 September 2023 lalu dapat dikatakan sebagai harapan bagi masyarakat untuk bisa hidup di lingkungan yang baik. Selain itu, film dokumenter ini juga menjadi jawaban akan kinerja pemerintah yang kerap diragukan oleh masyarakat. 

Buktinya, adanya program KOTAKU tersebut sangat membantu masyarakat di ketiga daerah tersebut. Masyarakat bisa lebih produktif tanpa harus khawatir akan lingkungan yang tidak bersih dan tak jarang mengeluarkan bau tak sedap. Prasarana yang juga dibangun juga membawa dampak positif. 

Pembangunan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi bukanlah hal yang mustahil. Hal tersebut membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak bukan hanya pemerintah saja. Sehingga, masyarakat bisa hidup di tempat yang lebih layak dan mendorong perekonomian. 

Nah, itulah ulasan mengenai film dokumenter Saat Orang Baik (tidak) diam yang cocok bagi penggemar genre film satu ini. Tak perlu bingung, Sobat BiSa dapat menonton filmnya dengan mudah di kanal YouTube Anatman Picture atau bisa mengaksesnya di sini.

Editor: Iska Pebrina

Cesilia Sasanda

Manusia absurd yang mempunyai beragam mimpi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *