Film Pendek Pick Me (2023): Penuh dengan Plot Twist!

Ilustrasi film pendek pick me
Sumber: Instagram/absurdproduction_2018

Penulis : Franzeska Aurellia Oenang

BILIK SASTRA – Ketika Sobat BiSa mendengar kata-kata “pick me”, apa yang terlintas di pikiran Sobat BiSa? Pick me girl? Perempuan atau laki-laki si paling beda deh pokoknya? Pasti banyak interpretasi di kepala Sobat BiSa masing-masing ketika mendengar soal orang yang pick me.

Fenomena pick me ini  menjadi hal yang tengah hangat di dunia sosial media sendiri. Singkatnya, pick me merupakan perilaku seseorang yang merasa ia paling berbeda dan ingin menonjol dari kebanyakan orang dengan merendahkan orang lain.

Menariknya, ada satu film pendek yang mengangkat topik ini dalam video YouTube berdurasi 19 menit 15 detik. Yuk kita simak bersama ulasan mengenai film pendek yang ringan dan seru ini! 

Sinopsis film pendek Pick Me

Film pendek Pick Me menceritakan bagaimana perjuangan seorang remaja perempuan bernama Alifvia yang berusaha merebut perhatian dan hati seorang barista di sebuah cafe yang bernama Rayyan. Rayyan merupakan seorang barista yang memiliki tampang atraktif dan berpenampilan rapi yang menambah daya tarik 

Alifvia merupakan sosok yang mempunyai daya tarik tersendiri di mata laki-laki di sekolahnya. Karena hal tersebut, banyak anak laki-laki di sekolahnya yang tertarik kepadanya dan memintanya untuk menjadi pacar mereka. 

Sayangnya, entah sudah berapa laki-laki di sekolahnya yang ia tolak mentah-mentah. Menyebalkannya, dia selalu merasa dia tidak sespesial dan secantik perempuan lain.

Pada suatu hari, Alifvia ditantang oleh sahabat laki-lakinya yang bernama Didi untuk mendapatkan hati Rayyan. Berbeda dengan lelaki pada umumnya, Rayyan sendiri adalah tipikal cowok yang cuek dan terkesan dingin. 

Perasaan itu tidak bisa dipaksakan

Pernahkah Sobat BiSa menonton film dengan alur cerita di mana seorang laki-laki sangat bersikeras mendapatkan hati pujaan hatinya. Alur tersebut juga ada dalam film pendek ini. Tokoh Surya yang begitu bersikeras mengejar Alifvia untuk menjadi pacarnya. Sayangnya, perempuan itu tidak memiliki perasaan yang sama terhadap Surya. Sudah lima kali Alifvia menolaknya hingga ia sendiri bosan dan lelah. 

Selain Surya, beberapa lelaki juga turut meminta Alifvia untuk menjadi pacar mereka. Namun, tidak ada satupun yang berhasil merebut hatinya. Namun, Surya berbeda. Ia pantang menyerah menembak Alifvia meskipun terus menerus menerima penolakan. Namun, mau bagaimana lagi, yang namanya perasaan tidak bisa dipaksakan. 

Baca juga: Doona! (2023): Sisi Gelap Dunia Idola

Plot twist yang menjadi sorotan utama

Terkadang, apa yang kelihatan tidak sesuai dengan kenyataan. Hidup ini memang terkadang penuh kisah-kisah latar belakang yang tidak terduga. Bahasa gaulnya jaman sekarang plot twist. Sudah menjadi rahasia umum bahwa hidup memang banyak cerita plot twist yang menambah bumbu-bumbu lebih terhadap cerita hidup kita. 

Begitu juga dengan alur film pendek Pick Me ini yang akan mengejutkan penonton dengan plot twist di akhir filmnya. Siapa yang menyangka bahwa ternyata Didi merupakan komplotan Surya untuk membalas dendam kepada Alifvia.

Ternyata semuanya sudah Surya atur dan rencakana. Mulai dari awal mula Didi yang memancing Alifvia untuk mengejar Rayyan sang barista dengan iming-iming tiket konser Raisa. 

Plot twist di film ini menjadi sebuah hal yang menjadi daya tarik tersendiri. Penonton benar-benar dibuat tercengang akan plot twist yang dihadirkan yang menambah keseruan dari film pendek ini. 

Komedi yang ngena di dalam film pendek Pick Me

Genre komedi sendiri memang menjadi favorit setiap kalangan. Jenis film tersebut menyajikan alur yang ringan dan dapat menghibur penontonnya. Film pendek kali ini juga mengandung unsur komedi yang sangat ngena

Sisi komedi film ini dapat kita lihat selama Alifvia caper ke Rayyan yang membuatnya melakukan berbagai hal-hal konyol yang menggelitik penonton. Misalnya, saat Alifvia terlalu pede mengira Rayyan memanggilnya berkali-kali karena ingin mengajak kenalan atau ngobrol, yang ternyata faktanya ia dipanggil karena belum membayar dan lupa mengambil minumannya. 

Selain itu, ada seorang pengunjung cafe yang heran karena Alifvia dan Rayyan payungan di tengah siang hari padahal tidak ada hujan, lalu muncul seseorang yang mengenakan jas hujan. 

Baca juga: Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023): Rumah untuk Pulang

Pemilihan judul yang perlu dievaluasi kembali

Judul “Pick Me” dalam film ini kurang menggambarkan dengan tepat karena pengertian dari “pick me” itu sendiri adalah seseorang yang sangat ingin menonjol dengan merasa berbeda dengan menjatuhkan orang lain. 

Namun, sisi pick me yang Alifvia tunjukkan dalam film ini hanya terdapat di satu dialog saja, saat ia berkata ia lebih sering main sama laki-laki dan tidak mengerti mengapa mereka menaruh rasa kepada Alifvia. Sisanya, di film ini hanya menceritakan bagaimana sisi caper seorang Alifvia ke Rayyan untuk merebut hati laki-laki tersebut.

Judul dalam film ini mungkin dapat lebih dievaluasi kembali agar benar-benar tepat menggambarkan keseluruhan isi ceritanya sendiri. Alangkah lebih baiknya jika judul yang dipilih bisa lebih berkaitan dengan Alifvia yang menjadi korban harapan palsu oleh Rayyan, atau balas dendamnya Surya. 

Sobat BiSa, apakah tertarik untuk menyaksikan film pendek ini? Secara keseluruhan, film pendek yang berdurasi kurang dari 20 menit ini ringan untuk ditonton di tengah waktu luang dan menghibur diri sejenak dengan komedi-komedi dan plot twist yang membangun keseruan dari film ini.

Sobat BiSa dapat menyaksikan film ini di platform YouTube secara gratis, loh!

Editor: Iska Pebrina

krubisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *