Past Lives (2023): Romansa Masa Kecil yang Realistis

Ilustrasi film past lives
Sumber: IMDb.com

Penulis: Eliana Ratmawati

BILIK SASTRA – Sobat BiSa suka menonton film romantis? Bagi pencinta film romantis, kalian tidak boleh melewatkan film yang satu ini. Menyajikan ceritanya yang begitu realistis, film satu ini membuat penonton merasa relate dengan ceritanya. 

Film Past Lives diproduksi oleh A24, rumah produksi film yang sama dengan film Everything Everywhere All at Once. Film ini juga menarik banyak perhatian karena mendapat banyak pujian dan rating tinggi di IMDb dan Rotten Tomatoes. Memangnya film ini bercerita tentang apa, sih?

Sinopsis film Past Lives

Film Past Lives menceritakan dua orang yang sudah dekat sejak kecil. Na-Young dan Hae-Sung, sahabat yang berjanji untuk bersama selamanya. Namun, Na-Young harus pindah ke Kanada karena ayahnya pindah bekerja di sana sebagai penulis film. Pindah ke luar negeri, Na-Young pun mengganti namanya menjadi Nora Moon yang sekaligus menjadi nama Inggrisnya.

Setelah berpisah cukup lama, mereka akhirnya berinteraksi kembali melalui video call dan chat. Hal itu karena Hae Sung yang selalu berusaha mencari keberadaan Na-Young yang hilang. Akhirnya, mereka saling mengungkapkan rasa rindu karena telah lama berpisah. Rindu yang telah hilang dimakan waktu. 

Na-Young sekarang tinggal di New York berprofesi sebagai penulis serial, sedangkan Hae-Sung masih tinggal di Korea Selatan dan kuliah di sana. Setelah mereka berinteraksi kembali, Na-Young yang sibuk dengan proyek tulisannya, memutuskan untuk tidak menghubungi Hae-Sung sementara waktu. Bahkan, mereka telah sepakat untuk tidak menghubungi satu sama lain selama 1,5 tahun. 

Namun, bukan hanya sampai 1,5 tahun, mereka justru tidak menghubungi satu sama lain hingga 10 tahun. Mereka sibuk dengan kehidupannya masing-masing sampai lupa dengan janji mereka. 

Setelah itu, Hae-Sung memutuskan untuk pergi ke New York karena suatu urusan sekaligus ingin menemui Na-Young. Namun, ada suatu hal yang membuat Hae-Sung sangat sedih. Kira-kira, bagaimanakah kelanjutan kisah dua sejoli ini? Segera tonton filmnya agar tidak penasaran, ya!

Kisah yang sederhana, tetapi mengharukan 

Film dengan durasi 1 jam 46 menit ini memiliki kisah yang sederhana. Kisah dua orang yang pernah dekat, tetapi harus berpisah karena keadaan. Film ini sangat menenangkan untuk ditonton. Alurnya yang lambat membuat kita seperti masuk ke dalam kisah film ini, dari mereka kecil hingga tumbuh menjadi orang dewasa. 

Namun, bukan itu yang menjadi inti film ini, melainkan kisah mereka yang mengharukan dan mungkin pernah dirasakan oleh semua orang, yaitu ketika kisah cinta tidak sesuai harapan dan ekspektasi. Film ini seperti kehidupan manusia yang penuh dengan cinta dan pertemuan di lain sisi juga ada takdir yang berkehendak dan kehilangan.

Selain itu, Film ini memiliki dialog yang kompleks. Jadi, jika kalian menyukai film dengan banyak dialog, kalian harus segera menonton film ini. Namun, jika kalian tidak terlalu menyukai film dengan banyak dialog, mungkin film ini akan terasa membosankan. 

Fakta-fakta film Past Lives

1. Film debut pertama sutradara Celine Song

Film yang mendapat banyak pujian ini, tanpa disangka-sangka adalah film debut dari sutradara Celine Song. Selain menjadi sutradara, Celine Song juga menjadi penulis dari film ini. Butuh waktu yang lama bagi Celine Song untuk debut filmnya. 

2. Berdasarkan kisah nyata sutradara

Film ini terinspirasi dari kisah Celine Song yang merupakan keturunan Korea Selatan. Ia lahir di Korea Selatan dan pindah ke Kanada menjadi imigran. Itulah yang membuat film ini menjadi begitu realistis karena mengangkat pengalaman pribadi penulis sekaligus sutradaranya.

3. Dibintangi artis Korea Selatan dan Hollywood

Film Past Lives seperti menggabungkan dua budaya, yaitu Korea Selatan dan Amerika. Untuk memaksimalkan ceritanya, film ini menggunakan aktor dan aktris dari negara yang berbeda. Greta Lee yang berperan sebagai Na-Young, aktris yang sudah memerankan berbagai peran di film dan serial Hollywood. Sementara Teo Yoo yang berperan sebagai Hae-Sung, aktor yang sudah tampil di banyak drama Korea.

4. Mengangkat konsep 인연 (in-yeon) 

인연 (in-yeon), dalam bahasa Korea, berarti takdir atau nasib yang menghubungkan orang-orang. Kata ini sering sekali diucapkan dalam film ini. Greta Lee mengatakan bahwa ia sangat percaya pada gagasan bahwa “kita semua terhubung satu sama lain”.

Prestasi film Past Lives

Pada penayangannya yang pertama di Festival Film Sundance pada 21 Januari 2023, banyak kritikus film yang terpukau oleh film Past Lives. Sejak penayangan pertama hingga hari ini, Past Lives juga telah memukau para penonton dilihat dari rating film ini yang termasuk tinggi.

Film ini mendapatkan rating 8.1 dari IMDb (Internet Movie Database) sebuah website yang menyediakan informasi terkait film di seluruh dunia. Bukan hanya itu, Rotten Tomatoes juga memberi rating sebesar 98%. Prestasi dan rating tinggi dari film ini pantas diberikan karena Celine Song mampu mengemas cerita yang sederhana dan realistis ini dengan baik. 

Film ini memanjakan penonton dengan visual yang indah, cinematography dan color grading film ini patut untuk diacungi jempol. Past Lives pun menjadi salah satu film romansa terbaik di tahun ini sehingga layak untuk ditonton. 

Nah, bagaimanakah akhir dari kisah cinta dua insan ini? Bagaimana mereka menyikapi kenyataan kisah cinta mereka? Jika penasaran dengan cerita selengkapnya, Sobat BiSa dapat menonton film ini di platform streaming AppleTV+ atau menonton cuplikannya terlebih dahulu di sini.

krubisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *