5 Film Pendek Indonesia yang Meraih Segudang Penghargaan

Ilustrasi film pendek indonesia terbaik singsot
Sumber: YouTube Ravacana Films

Penulis: Sri Widiasti 

BILIK SASTRA – Sobat BiSa hobi menonton film, tetapi sedang tidak punya banyak waktu? Nah, film pendek bisa menjadi pilihan yang tepat. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, film pendek Indonesia tengah naik daun. 

Bahkan, banyak film pendek Indonesia yang berhasil menyabet penghargaan di festival film, baik dalam negeri maupun luar negeri. Penasaran ada film pendek apa saja? Berikut Bilik Sastra sudah merangkum beberapa film pendek Indonesia terbaik yang wajib kamu tonton.

1. Singsot (2016) 

Ilustrasi film pendek indonesia terbaik singsot
Sumber: Ravacanafilms.com

Di tahun 2016, rumah produksi Ravacana Films merilis film pendek tentang mitos bersiul pada malam hari. Melalui film ini, Wahyu Prasetyo sebagai sutradara berhasil mengantongi sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah “Film Terbaik” dalam Fiagra Horor Film Festival 2016 dan “Film Horor Terbaik” dalam Taman Festival Bandung 2017.

Dalam bahasa Jawa, “singsot” artinya bersiul. Singsot menceritakan Pulung, seorang anak laki-laki yang tengah menginap di rumah nenek dan kakeknya. Sang nenek berpesan untuk tidak bersiul di malam hari sebab dapat mengundang makhluk tak kasat mata.

Namun, Pulung tidak percaya dengan perkataan neneknya itu. Dia tetap bersiul di malam hari sambil bermain burung peliharaan kakeknya. Saat itu, dia berada di rumah seorang diri. Suasana di malam itu pun tidak seperti malam-malam sebelumnya hingga membuat dia tidak mau lagi bersiul di malam hari.

Jika penasaran dengan apa yang Pulung alami di malam itu, kalian bisa langsung menyaksikan film pendek Singsot di sini.

2. Tilik (2018)

Ilustrasi film pendek indonesia terbaik tilik
Sumber: Ravacanafilms.com

Dalam Bahasa Jawa, kata “tilik” bermakna menjenguk orang sakit. Film ini menceritakan rombongan ibu-ibu yang hendak menjenguk ibu lurah yang sedang sakit di rumah sakit. Mereka pun menyewa sebuah truk. 

Selama perjalanan, Bu Tejo (Siti Fauziah) menjadi orang yang paling banyak bicara. Namun, informasi yang ia sampaikan tidak valid atau hanya sekadar gosip. 

Film ini sempat ramai dan menjadi buah bibir di tengah masyarakat lantaran cerita yang diangkat. Ceritanya begitu relevan dengan kebiasaan masyarakat yang gemar bergosip. 

Tak hanya itu, karakter Bu Tejo juga turut mencuri perhatian. Bagaimana tidak? Karakter Bu Tejo ini merepresentasikan orang-orang yang suka menyebarkan informasi tanpa melakukan validasi sumber terlebih dahulu. 

Sejak rilis pada Agustus 2018 lalu, film pendek ini telah berhasil meraih penghargaan. Salah satunya adalah “Film Pendek Terpilih” dalam ajang Piala Maya 2018

Bagi yang ingin melihat aksi Bu Tejo dan kawan-kawan, kalian bisa langsung mampir ke kanal YouTube Ravacana Films di sini

3. Jamal (2020) 

Ilustrasi film pendek indonesia terbaik jamal
Sumber: Instagram @heri_emetz

Film pendek Jamal masuk ke dalam 10 film pendek Indonesia terbaik yang berhasil tayang di Festival Film Tampere di Finlandia pada Maret 2022 lalu. Kata “jamal” merupakan akronim dari “Janda Malaysia”. Akronim tersebut menandai seorang istri yang ditinggal oleh suaminya yang bekerja di negara tetangga, Malaysia. 

Mengutip dari Kompas.com, sang sutradara, Muhammad Heri Fadli, menjelaskan bahwa film ini bercerita tentang nasib Janda Malaysia (Jamal) di Lombok yang ditinggalkan oleh suaminya yang bekerja sebagai pekerja migran atau TKI. 

Para istri yang ditinggal suaminya ini kemudian menyandang sebutan “Jamal”. Kehidupan para Jamal akan dihadapkan pada dua pilihan. Pertama, suami mereka kembali dengan selamat. Kedua, suami mereka pulang dalam peti mati.

Film pendek ini sukses masuk seleksi sejumlah festival film bergengsi dari dalam maupun luar negeri. Mulai dari Official Selection 15th Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2020, Official Selection SUNDANCE:Asia 2021, dan masih banyak lagi.

4. Lika Liku Laki (2021)

Ilustrasi film pendek indonesia terbaik
Sumber: Instagram @khozyrizal

Film ini mengangkat isu maskulinitas beracun atau lebih dikenal toxic masculinity yang para laki-laki alami. Maskulinitas ini mengharuskan laki-laki untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang masyarakat anggap harus ada dalam diri seorang laki-laki. Misalnya, pantang menunjukkan emosi, kuat, dan tidak cengeng.  

Sebagai sutradara film ini, Khozy Rizal ingin menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Akbar yang harus berpura-pura menyukai sepak bola agar dia dapat berbaur dengan teman-temannya di kampus. 

Film pendek Lika Liku Laki ini ingin meluruskan sekaligus sebagai kritikan terhadap masyarakat yang memandang laki-laki harus selalu memiliki nilai-nilai maskulinitas. Padahal kenyataannya, hal-hal seperti ini berpengaruh terhadap kesehatan mental seorang laki-laki.

Sejak rilis, film ini telah menorehkan sejumlah prestasi, seperti “Jury Price” di Sundance Film Festival: Asia 2021 dan “Best Fiction Short” di ajang Minikino Film Week Bali International Short Film Festival 2021.

5. Tris (2021)

Ilustrasi film pendek indonesia terbaik tris
Sumber: IMDb.com

Terakhir, ada film pendek Indonesia terbaik yang berjudul Tris yang rilis tahun 2021 lalu. Tris dibintangi oleh aktor kenamaan Indonesia seperti, Reza Rahadian, Christine Hakim, dan Cornelio Sunny. Mengisahkan seorang pria yang bernama Tristan yang menganggap ia selalu menyusahkan keluarga. 

Dia menjadi korban gaslighting sehingga berdampak pada psikologisnya. Keluarganya kerap menyepelekan dan menyalahkannya sehingga dia tumbuh menjadi pribadi yang minder dan takut untuk bertindak. 

Dari film pendek ini, penonton akan melihat bagaimana beratnya kehidupan yang dijalani korban gaslighting hingga harus menemui psikiater. 

Film yang disutradarai oleh Djenar Maesa Ayu ini berhasil menuai banyak penghargaan di ajang-ajang bergengsi, seperti Indonesian Film Film Festival Australia 2022 untuk dua kategori, dan Bakunawa Young Cinema 2022 untuk lima kategori sekaligus. 

Bagi yang penasaran dengan cerita Tristan sebagai korban gaslighting, kalian bisa segera menyaksikan terlebih dahulu trailer-nya di sini.

Itulah 5 rekomendasi film pendek Indonesia terbaik yang wajib kamu tonton. Ternyata, tidak hanya film layar lebar, film pendek Indonesia juga mampu meraih banyak penghargaan bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri. 

Oleh sebab itu, kita harus terus mengapresiasi kerja keras para sineas tanah air yang telah menyajikan karya-karya terbaiknya. Jadi, ayo dukung terus karya anak bangsa!

Nah, bagaimana Sobat BiSa? Dari 5 film pendek Indonesia terbaik di atas, mana yang paling menarik perhatian dan ingin kamu tonton?

Editor: Iska Pebrina

krubisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *