7 Soundtrack Film Indonesia Tahun 2000-an, Bikin Nostalgia!

Ilustrasi soundtrack film indonesia
Sumber: imdb.com

BILIK SASTRA – Sobat BiSa, tahukah kalian bahwa tahun 2000 merupakan tahun bangkitnya industri perfilman Indonesia. Bahkan dapat dibilang tahun 2000-an ini merupakan era munculnya karya-karya yang sampai sekarang pun masih melekat di hati penonton. Tentu saja, selain cerita yang menarik, ada juga elemen penting dalam menciptakan pengalaman sinematik untuk penonton, yaitu musik.

Soundtrack film Indonesia yang populer di tahun 2000-an ini hadir dengan berbagai ragam melodi dan lirik yang indah. Dengan adanya soundtrack ini, penonton bisa lebih mendalami momen-momen penting dalam film. Nah, Bilik Sastra akan mengajak kamu bernostalgia dengan film dan soundtrack populer di tahun 2000-an. 

1.Ada Apa Dengan Cinta (2002)

Ada apa dengan cinta?

Perbedaan aku dan engkau

Biar menjadi bait

Dalam puisi cinta terindah

Melly Goeslaw ft Eric Erlangga-Ada Apa Dengan Cinta

Siapa, sih, yang tidak tahu dengan film Ada Apa Dengan Cinta yang rilis tahun 2002 lalu? Disutradarai oleh Riri Riza dan Rudi Soedjarwo, film ini menjadi begitu fenomenal di Indonesia. Film yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ini menceritakan kisah cinta anak SMA antara Rangga dan Cinta yang penuh warna. Diawali dari pertengkaran hingga akhirnya jatuh cinta.

Selain ceritanya yang fenomenal, lagu tema dalam film ini juga menjadi populer, terutama lagu “Ada Apa Dengan Cinta” oleh Melly Goeslaw dan Eric Erlangga. Lagu ini memiliki melodi yang ngena di hati. Apalagi dengan lirik puitis yang menggambarkan tentang perasaaan Rangga dan Cinta yang saling suka, tetapi merasa ragu untuk mengungkapkan perasaan. 

Bukan hanya itu, ada juga beberapa soundtrack terkenal lainnya yang Melly Goeslaw nyanyikan. Beberapa di antaranya, lagu “Ku Bahagia” dengan melodi ceria dan energik yang menceritakan kebahagiaan masa remaja.

Kemudian, ada lagu “Bimbang” dengan alunan gitar yang sendu yang menceritakan perasaan bingung orang pada hatinya. Tak mau kalah dengan film pertamanya,  film Ada Apa Dengan Cinta? 2 juga memiliki soundtrack yang tidak kalah bagus, loh!

2. “Eiffel … I’m in Love” (2003)

Memetik gitar menyanyi syair yang tulus

Persembahan kalbuku

Nantikan dikau di tidur lelapku

Pujaanku

Melly Goeslaw ft Jimmo-Pujaanku 

Film Eiffel… I’m in Love yang rilis pada tahun 2003 lalu ini juga menjadi film yang populer hingga masih terkenang di hati penonton. Nasri Cheppy sebagai sutradara film ini mengangkat cerita dari novel laris berjudul sama karya Rachmania Arunita. Diperankan oleh Samuel Rizal dan Shandy Aulia, film ini menceritakan tentang romansa klasik benci jadi cinta antara Adit dan Tita. 

Tidak kalah dari AADC, film ini juga memiliki soundtrack garapan Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Salah satu lagu tema film ini yang hits, yaitu “Pujaanku” oleh Melly Goeslaw ft Jimmo. Dengan alunan gitar elektrik yang memikat, lagu ini menceritakan tentang ungkapan cinta seseorang pada pujaan hatinya. 

Selain itu, masih ada lagi soundtrack film Indonesia terkenal yang juga dinyanyikan Melly Goeslaw. Mulai dari lagu “Tak Tahan Lagi” tentang perasaan rindu berat, lagu “Bercintalah Denganku” yang menceritakan kecemburuan dan rasa ingin memiliki pujaan hati.

Tak lupa,  instrumen musik “Eiffel… I’m in Love” yang menghadirkan nuansa kota Paris. Eits… tentunya soundtrack sekuel Eiffel… I’m in Love 2 ini juga nggak kalah bagus, loh!

Baca juga: Nostalgia! 7 Lagu Ikonik di Film Petualangan Sherina (2000)

3. “Mengejar Matahari” (2004)

Tetes air mata

Mengalir di sela derai tawa

Selamanya kita

Tak akan berhenti mengejar matahari

Ari Lasso-Mengejar Matahari 

Film Mengejar Matahari ini rilis pada tahun 2004 lalu dan disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Pemeran film ini, yaitu Winky Wiryawan, Fauzi Baadilla, Udjo, dan Fedi Nuril ini mendapatkan kritik dan ulasan baik dari penonton. Bercerita tentang kisah penuh warna, pahit manis dari empat sahabat yang tinggal di rumah susun kota Jakarta. 

Selain cerita yang menarik, film ini juga melahirkan soundtrack film Indonesia yang terkenal, yaitu “Mengejar Matahari” oleh Ari Lasso sebagai penyanyi dan Andi Rianto sebagai penciptanya. Dengan alunan musik band yang menyentuh, lagu ini juga menceritakan tentang sebuah persahabatan dan perjuangan seseorang yang mendalam. 

Soundtrack ini juga mendapatkan penghargaan yang bahkan sampai sekarang masih melekat di hati pendengar. Terutama alunan musik hingga lirik lagu puitis yang menggambarkan nilai-nilai dari film tersebut. 

4.“Dealova” (2005)

Kau seperti nyanyian dalam hatiku

Yang memanggil rinduku padamu, oh

Seperti udara yang kuhela

Kau selalu ada

Once Mekel-Dealova 

Film Dealova yang rilis pada tahun 2005 ini disutradarai oleh Dian W. Sasmita. Menariknya, film ini merupakan adaptasi dari novel teenlit best-seller dengan judul yang sama karya Dyan Nuranindya. Menggandeng Jessica Iskandar, Ben Joshua, dan Evan Sanders, Dealova menceritakan tentang kisah cinta rumit nan mengharukan antara Karra, Ibel, dan Dira.

Soundtrack “Dealova” ini dinyanyikan oleh Once Mekel dan diciptakan oleh Opick. Bahkan, sampai sekarang masih menjadi lagu yang dikenang dan sering diputar. Selain itu, lagu ini memiliki alunan orkestra yang candu dan lirik yang puitis. Lagu ini menceritakan tentang ungkapan seseorang yang menginginkan dan mendambakan bisa berada di sisi pujaan hati selamanya. 

Selain itu, ada juga soundtrack lainnya yang tak kalah ikonik. Misalnya, “Saat Kau Pergi” oleh BCL, tentang kesedihan seseorang yang ditinggal pergi, “Aku Kecewa” oleh Voo, tentang seseorang yang kecewa dan cemburu pada rival cinta.

5. “My Heart” (2006)

Bila kita mencintai yang lain

Mungkinkah hati ini akan tegar

Sebisa mungkin tak akan pernah

Sayang ‘ku akan hilang

Irwansyah dan Acha Septriasa-My Heart

Siapa yang tidak tahu dengan film My Heart yang rilis tahun 2006 ini. Memiliki cerita yang menyentuh, film ini menjadi favorit penonton hingga saat ini. Hanny R. Saputra sebagai sutradara menggandeng Nirina Zubir, Irwansyah, dan Acha Septriasa sebagai pemeran. Bercerita tentang kisah persahabatan Farel dan Rachel sejak kecil hingga dewasa. Namun, semua berubah setelah Luna datang di kehidupan mereka. 

Soundtrack terkenal dari film ini adalah “My Heart” oleh Irwansyah feat Acha Septriasa, yang juga diciptakan oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Lagu dengan petikan gitar yang tenang dan alunan musik yang slow ini menceritakan tentang keteguhan dan ketulusan cinta seseorang, meskipun nanti orang itu tidak mencintainya lagi. 

Selain itu, masih banyak soundtrack lainnya yang terkenal di album “Heart”, seperti “Pencinta Wanita”, “Perempuan” oleh Irwansyah, “Sampai Menutup Mata”, “Berdua Lebih Baik” oleh Acha Septriasa, “Hari Ini, Esok dan Seterusnya” oleh Nirina Zubir, “Menghitung Hari 2” oleh Anda Permana. Tentunya tidak lupa juga lagu menyayat hati dengan nada tinggi “Kehilangan” oleh Christina The.

Baca juga: 5 Rekomendasi Lagu Galau Indonesia Untukmu yang Sedang Patah Hati

6. Selamanya Cinta” (2007)

Andaikan kudapat

Mengungkapkan

Perasaanku

Hingga membuat kau percaya

D’cinnamons-Selamanya Cinta

Film Cintapuccino rilis tahun 2007. Sebagai sutradanya, Rudi Soedjarwo mengangkatnya dari novel berjudul sama karya Icha Rahmanti. Ia juga turut menggandeng Sissy Priscillia, Aditya Herpavi Rachman, dan Miller untuk memerankan filmnya. Cintapuccino menceritakan tentang lika-liku perjalanan cinta Rahmi yang dilema memilih Raka, tunangannya atau Nimo, cinta pertama di SMA-nya.

Film ini memiliki soundtrack yang juga mendapatkan penghargaan, yaitu “Selamanya Cinta” milik Yana Julio yang dinyanyikan ulang oleh band akustik D’cinnamons. Dengan alunan gitar akustik yang terkesan romantis, lagu ini menceritakan tentang ketidakmampuan seseorang untuk mengungkapkan perasaan cinta dan rindu pada pasangannya. 

Selain itu, masih ada lagu lama yang menjadi soundtrack film ini, yaitu“Aku Cinta Kau dan Dia” oleh Ahmad Dhani dan “Bintang di Atas Langitku” oleh Rita Effendy. Masih ada juga lagu yang dinyanyikan oleh D’cinnamons, yaitu “Kuyakin Cinta” dan “Semua yang Ada”.

7. “Laskar Pelangi” (2008)

Menarilah dan terus tertawa

Walau dunia tak seindah surga

Bersyukurlah pada Yang Kuasa

Cinta kita di dunia

Selamanya

Nidji-Laskar Pelangi

Rilis tahun 2008 silam, Film Laskar Pelangi menjadi film terlaris dan populer di Indonesia. Sebagai sutradara filmnya, Riri Riza mengadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata. Dibintangi oleh Zulfani, Ferdian, Verrys Yamarno, dan masih banyak lagi, film ini bercerita tentang perjuangan anak-anak di Pulau Belitung yang berusaha keras untuk mengejar mimpinya.

Selain menjadi film terlaris, Laskar Pelangi juga melahirkan soundtrack yang menjadi favorit anak-anak, salah satunya “Laskar Pelangi” oleh band Nidji. Dengan alunan musik yang semangat dan ceria, lagu ini memiliki lirik yang berisi tentang ajakan untuk menikmati dan bersyukur dalam hidup dan tentunya tetap semangat untuk bermimpi.

Selain itu, ada banyak lagu yang menjadi soundtrack film Indonesia ini. Mulai dari “Ku Bahagia” oleh Sherina, “Tak Perlu Keliling Dunia” oleh Gita Gutawa, “Sahabat Kecil” oleh Ipang, “Bunga Seroja” oleh Verrys Yamarno dan Mara Karma, serta lainnya. Nah, kamu juga bisa cek albumnya, ya!

Itulah beberapa soundtrack film Indonesia yang bisa membuat kalian bisa bernostalgia dengan kenangan lama. Meskipun merupakan karya lama, film dan soundtrack tahun 2000-an ini merupakan tonggak bersejarah bagi perfilman Indonesia. 

Melodi dan liriknya bersatu menciptakan suasana yang dapat membawa kita kembali ke masa-masa penuh warna di tahun yang telah kita lewati. Dari soundtrack di atas, mana yang menjadi favorit Sobat BiSa?

Editor: Iska Pebrina

Eleonora Geashinta

Penikmat drama, film, dan musik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *