Warisan Budaya Tak Benda: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi warisan budaya tak benda
Sumber: canva.com

BILIK SASTRA – Sobat BiSa, tentu pernah mendengar istilah warisan budaya, bukan? Warisan budaya adalah peninggalan yang merepresentasikan nilai, tradisi, kepercayaan, seni, pengetahuan, dan praktik budaya, serta diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Warisan budaya mencakup warisan budaya tak benda yang membentuk identitas suatu kelompok atau masyarakat. 

Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia memiliki banyak sekali warisan budaya tak benda. Namun, apa itu warisan budaya tak benda dan apa saja contohnya? Yuk, kita gali lebih dalam mengenai pengertian,  jenis-jenisnya, hingga contohnya.

Pengertian warisan budaya tak benda

Meskipun terdengar seperti sesuatu yang abstrak, warisan budaya tak benda sebenarnya merujuk pada aspek-aspek budaya yang tidak berwujud secara fisik, tetapi melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Melansir dari kemdikbud.go.id, warisan budaya tak benda atau intangible cultural heritage bersifat tak dapat dipegang atau abstrak, seperti konsep dan teknologi. Oleh karena itu, sifatnya dapat berlalu dan hilang dalam waktu seiring perkembangan zaman, seperti bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lain.

Warisan budaya ini melibatkan tradisi, praktik, dan pengetahuan yang proses pewarisannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jadi, saat kita bicara tentang warisan budaya tak benda Indonesia, kita sedang membicarakan inti kehidupan dan identitas kita sebagai bangsa.

Baca juga: Wayang Indonesia: Asal-Usul, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Jenis dan contoh warisan budaya tak benda Indonesia

  1. Seni pertunjukan

Indonesia terkenal dengan keragaman seni pertunjukan tradisionalnya. Mulai dari tari-tarian yang elegan hingga musik-musik yang memukau. Dengan begitu, seni pertunjukan menjadi cerminan keindahan dan kompleksitas budaya kita.

  1. Keterampilan dan kerajinan tangan

Bicara tentang keterampilan dan kerajinan tangan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, Indonesia memiliki banyak sekali jenis warisan budaya ini. Misalnya saja, batik, wayang kulit, anyaman, dan ukiran kayu.

  1. Upacara adat

Upacara-upacara adat menjadi simbol penghormatan terhadap tradisi. Dari adat pernikahan hingga upacara kematian, setiap ritual ini memiliki makna mendalam yang menghubungkan bangsa kita dengan nenek moyang.

  1. Kuliner tradisional

Kuliner tradisional juga merupakan salah satu contohnya. Bahkan, beberapa kuliner tradisional Indonesia sudah dikenal dan diakui kelezatannya di kancah internasional, seperti rendang, sate, atau nasi goreng. 

Kuliner tradisional Indonesia bukan hanya sekadar makanan, tapi juga menjadi bagian penting dari identitas kita. Setiap suku dan daerah memiliki kekhasan rasa yang memanjakan lidah dan memperkaya warisan kuliner tradisional Indonesia.

Manfaatnya bagi masyarakat

  1. Memelihara identitas kultural

Warisan budaya satu ini memainkan peran utama dalam memelihara identitas kultural suatu masyarakat. Tradisi lisan, tarian, musik, dan ritual-ritual khas menjadi warisan nilai-nilai, keyakinan, dan sejarah lokal. 

Dengan mempertahankan warisan ini, suatu masyarakat dapat tetap terhubung dengan akar budaya atau nenek moyangnya, serta mencegah hilangnya jati diri dalam arus globalisasi.

  1. Memberdayakan komunitas lokal

Warisan budaya satu ini sering kali melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal. Misalnya, pengrajin tradisional atau seniman, yang sering melibatkan komunitas mereka dalam memelihara dan mengembangkan keahlian turun-temurun. Dengan begitu, warisan budaya ini juga dapat memberikan peluang ekonomi lokal.

  1. Melestarikan keanekaragaman budaya

Setiap daerah memiliki warisan budaya yang unik. Pemeliharaan dan penyebarluasan warisan ini tentunya akan membantu melestarikan keanekaragaman budaya di seluruh dunia. Dengan begitu, warisan budaya juga akan membuka peluang bagi dialog antarbudaya dan memperkaya budaya.

  1. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan

Tidak hanya memberikan identitas suatu bangsa, tetap warisan budaya juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Kegiatan-kegiatan tersebut  dapat memberikan kesenangan, membangkitkan semangat, dan menciptakan ruang kreatif.

Misalnya saja, membatik, menari, bermain musik, dan sebagainya. Dengan begitu, masyarakat yang melestarikan warisan budaya tak benda cenderung memiliki tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.

Baca juga: Jessica Mila Beli Marga Batak, Ini Fakta Tradisi Mangain

Mari menjaga dan melestarikan warisan budaya

Di era globalisasi ini, menjaga keaslian dan melestarikan warisan budaya tak benda menjadi tantangan yang penting. Melalui edukasi dan kesadaran masyarakat, kita dapat menjaga agar tradisi-tradisi ini tetap hidup. 

Sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga seni perlu terus mendorong pemahaman dan apresiasi terhadap warisan budaya ini.

Partisipasi aktif masyarakat juga diperlukan. Dengan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan budaya, seperti festival, pameran, atau lokakarya tradisional, kita dapat merasakan kehangatan dan kekayaan warisan budaya di Indonesia.

Warisan budaya tak benda Indonesia adalah harta yang tidak ternilai. Dari ujung Sabang hingga Merauke, keberagaman budaya ini menjadi salah satu kekuatan utama kita sebagai bangsa. 

Jadi, mari lestarikan dan terus merayakan keindahan warisan budaya kita. Melestarikan budaya tidak hanya berarti melestarikan masa lalu, tetapi juga membentuk masa depan yang penuh kebanggaan sebagai bagian dari Nusantara. 

Editor: Cesilia Sasanda

Sumber:

Kemendikbud. “Pengertian dan Domain Warisan Budaya Takbenda”. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?tentang&active=pengertian%20dan%20domain%20warisan%20budaya%20takbenda, diakses pada 21 Februari 2024 

UNESCO. “Warisan Budaya Takbenda dan Pembangunan Berkelanjutan”. https://ich.unesco.org/doc/src/34299-ID.pdf, diakses pada 22 Februari 2024

Iska Pebrina

Penulis amatiran yang suka menulis ini dan itu. Instagram @iskafr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *