BILIK SASTRA – Sobat BiSa yang berada di Yogyakarta, sudah tahu belum kalau Museum Benteng Vredeburg sedang menggelar pameran tahunan, yaitu Vredeburg Fair Ke-9? Pameran berlangsung selama dua bulan, loh.
Pameran yang bertajuk “Satoe Tetap Bersatu” ini bisa kamu kunjungi mulai tanggal 20 September-23 November 2023, loh. Ingin tahu keseruan apa saja yang ada di sana? Berikut Bilik Sastra sudah merangkum beberapa hal menarik yang ada di Vredeburg Fair Ke-9.
Sekilas tentang Vredeburg Fair

Vredeburg Fair merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh pengelolaan Museum Benteng Vredeburg. Acara tersebut berlangsung dalam rangka mengajak masyarakat umum untuk kembali mengenang sejarah, budaya, dan seni. Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme melalui sejarah.
Tidak hanya berhenti di situ, acara tahunan ini juga menjadi momen berharga antara pihak museum dan berbagai komunitas. Hampir setiap tahunnya ada banyak komunitas seni yang ikut berpartisipasi di acara ini.
Vredeburg Fair 2023

Pada tahun 2023 ini, Vredeburg Fair kembali hadir dengan mengusung tema “Satoe Tetap Bersatu”. Tidak tanggung-tanggung, acara tahunan ini berlangsung selama dua bulan penuh mulai dari tanggal 20 September-23 November 2023. Selain itu, ada sekitar 34 komunitas yang ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara ini.
Di tahun ini, Vredeburg Fair ingin mengajak masyarakat untuk menilik kembali sejarah perjuangan rakyat Yogyakarta di masa revolusi. Khususnya bagi anak muda, acara ini dibuat semenarik mungkin agar kalangan milenial dan Gen Z ikut memeriahkannya.
Hal itu juga serupa dengan pernyataan Pustanto, Koordinator Museum dan Galeri Dirjen Kebudayaan, pada pembukaan acaranya pada tanggal 20 September 2023. Dia juga optimis bahwa acara yang berlangsung dari bulan Oktober-November ini akan mendatangkan setidaknya 51 ribu pengunjung.
Rangkaian acara di Vredeburg Fair 2023

Ada lima rangkaian acara yang tengah berlangsung, yaitu pameran temporer, pameran komunitas, panggung kesenian, jelajah sepeda, hingga konser musik. Rangkaian acara tersebut tentunya untuk umum. Jadi, pastikan kamu ikut memeriahkannya juga, ya!
Berikut rincian rangkaian acara yang ada di Vredeburg Fair 2023.
- Pameran Temporer “Satoe” (20 September-23 November 2023).
- Gelar Karya Komunitas “Ragam Komunitas, Satu Nafas” (20-24 September 2023).
- Panggung Kesenian “Swara Senja” (20-24 September 2023 dan akhir pekan di bulan Oktober).
- Gowes Museum “Satu Kayuh, Bersatu, Melaju untuk Museum” (15 Oktober 2023).
- Konser Musik “Soegi Bornean” (29 Oktober 2023).
Pameran Temporer “Satoe”

Dari lima rangkaian acaranya, pameran temporer “Satoe” jadi salah satu acara yang banyak orang nantikan. Pameran inilah yang akan berlangsung selama dua bulan penuh.
Pameran temporer ini terletak di kawasan Museum Benteng Vredeburg, tepatnya di ruang Sultan Agung, gedung E lantai 2. Lokasinya cukup dekat dari pintu masuk jadi tidak perlu khawatir akan tersesat.
Untuk jam bukanya, mengikuti hari operasional museum, yaitu Selasa-Jumat pada pukul 08.00-16.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu, museum buka mulai dari 08.00-21.00. Pameran ini juga tidak dipungut biaya, kamu cukup membayar tiket masuknya dengan merogoh kocek Rp3.000 saja.
Menilik jejak sejarah perjuangan bangsa di Yogyakarta

Selain pameran kontemporer, tentunya kamu juga dapat mengunjungi pameran tetapnya, yaitu diorama-diorama. Ada empat diorama di museum ini yang penataannya secara kronologis.
Melalui keempat diorama tersebut, pengunjung aka mengenang sejarah revolusi yang ada di Yogyakarta. Kamu akan diajak berwisata masa lalu melalui diorama yang ada.
Mulai dari perjuangan meraih kemerdekaan hingga mempertahankan kemerdekaan. Kamu juga dapat sambil belajar tentang sejarah berdirinya Boedi Oetomo, Palang Merah Indonesia (PMI), hingga sejarah mata uang pertama di Indonesia.
Ada banyak spot yang Instagramable

Untuk menarik pengunjung, setiap tahunnya pameran diadakan dengan sekreatif mungkin. Tidak heran, acara satu ini banyak dinantikan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Karena tahun menargetkan anak muda, pengelolaan museum merancang berbagai spot yang instagramable.
Tidak jauh dari pintu masuk, mata kamu akan dimanjakan dengan etalase lampu yang futuristik. Kemudian sebelum masuk ke dalam pameran, kamu akan melihat etalase lampu warna-warni yang dibuat seperti terowongan.
Tidak hanya itu, ada juga spot kaligrafi bertuliskan “Satoe Tetap Bersatu” yang terbuat dari untaian benang yang tersusun sedemikian rupa. Di sebelahnya, terdapat tumpukan televisi lawas bergaya 90-an yang tersusun rapi. Kamu bisa melihat rekaman yang berisi pandangan masyarakat tentang makna bersatu.
Di luar pameran, ada photobooth yang sudah panitia sediakan bagi pengunjung yang ingin berfoto. Jika kamu mengunjungi museum di akhir pekan bulan Oktober, kamu juga bisa menikmati pertunjukan musik dari musisi lokal, loh, yaitu Soegi Bornean.
Nah, itu tadi beberapa hal menarik dan keseruan yang hanya bisa kamu nikmati di Vredeburg Fair ke-9. Terutama di pameran temporer “Satoe”. Untuk info selengkapnya, kamu bisa mengunjungi situs resmi Museum Benteng Vredeburg atau media sosialnya.
Jadi, bagi Sobat BiSa yang berdomisili di Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir ke Museum Benteng Vredeburg, ya!
Editor: Iska Pebrina