BILIK SASTRA – Sobat BiSa, apakah kalian tahu apa itu Alternate Universe? Mungkin, ada sebagian yang tidak tahu, tapi untuk kalian para pecinta fan-fiction tentunya sudah tidak asing bukan dengan kata itu? Nah, apa sih Alternate Universe (AU)?
Apa itu Alternate Universe (AU)?
Menurut Wikipedia, Alternate Universe (AU) adalah sebuah cerita fiksi atau fan-fiction yang diciptakan oleh para penggemar dengan plot atau jalan cerita yang berbeda dengan dunia nyata. Mereka biasanya mengeksplorasi karakter atau tokoh secara luas dan tanpa batas.
Cerita AU bisa datang dari penggemar grup idol, aktor, dan anime. Biasanya, penulis (author) akan menggunakan idola favorit mereka sebagai visualisasi atau pemeran utama dalam ceritanya.
Alternate Universe menyajikan cerita yang berbeda-beda, mulai dari genre romantis, komedi, slice of life, hingga misteri. Bentuk dari fan-fiction ini berupa tangkapan layar fake chat antar tokoh yang berisi obrolan mereka, isi dari media sosial para tokoh (Instagram, Twitter, dll.), dan narasi singkat.
Para author juga biasanya mengganti nama idolanya dengan nama yang lebih melokal. Tak lupa, mereka juga menyajikan kehidupan idolanya sesuai dengan keinginannya.
Maraknya berbagai karya Alternate Universe (AU) di media sosial
Lalu di mana kita dapat menjumpai fan-fiction versi chit-chat ini? Jawabannya adalah di platform Twitter atau aplikasi burung biru, sebutan khusus para pengguna karena logonya. Mulanya, AU tidak terlalu banyak peminatnya, tetapi sekarang banyak sekali yang berselancar ke aplikasi burung biru hanya untuk mencari AU dengan visual yang mereka minati.
Untuk mencari AU yang mereka minati, mereka dapat menuliskan nama idolanya dan menambahkan kata “AU” pada kolom pencarian. Dengan begitu, pembaca akan dengan mudah menemukan banyak cerita dengan visualisasi yang mereka inginkan.
Tanpa kita sadari, keberadaan fan-fiction ini sebenarnya cukup berpengaruh dalam dunia literasi. Para penggemar yang ingin melihat kehidupan idolanya dari sisi yang berbeda, akan mencari dan membaca AU yang menarik perhatiannya. Bahkan sekarang, banyak juga nonpenggemar yang mulai membaca cerita AU karena merasa ceritanya sangat berhubungan dengan kehidupannya saat ini.
Hal itu terjadi karena beberapa AU terkadang muncul di beranda (timeline) atau rekomendasi. Bahkan, beberapa kali juga ada tokoh fiksi yang menjadi perbincangan (trending topic) di Twitter sehingga siapa saja dapat melihatnya.
Menjadi wadah baru untuk menulis
Semenjak cerita fan-fiction ini meroket, banyak juga penulis pemula yang mencoba menulis AU. Hal itu mungkin terjadi karena kemudahan dalam menyajikan cerita, yaitu hanya membutuhkan aplikasi fake chat¹ untuk membuat cerita.
Membuat Alternate Universe (AU) cenderung lebih mudah daripada membuat novel yang penuh akan narasi karena penulis AU hanya perlu memikirkan percakapan apa yang dapat menarik perhatian para pembaca. Melakukan sebuah percakapan dalam bentuk chat tentunya sudah tidak asing lagi karena hampir setiap hari kita berkomunikasi dengan orang-orang menggunakan WhatsApp.
Meskipun penulis pemula terkesan amatir dalam membuat cerita AU, tetapi jika jalan cerita yang mereka sajikan menarik dan membuat pembaca penasaran, pasti akan banyak yang menyukai dan me-retweet2 ceritanya.
Beberapa orang atau penggemar bahkan menjadi tertarik untuk membuat AU setelah membaca banyak cerita AU. Dari situlah, akan mulai banyak penulis-penulis yang menunjukkan bakatnya untuk mengupas sebuah cerita dengan gaya bahasa dan alur yang indah.
Potensi untuk menjadi sebuah karya sinematografi
Selain itu, hal menarik dari cerita AU adalah jika cerita banyak pembaca dan terkenal, biasanya akan ada penerbit yang melirik karyanya. Mereka bahkan menawarkan cerita tersebut untuk diangkat menjadi novel dengan jalan cerita yang lebih kompleks. Tidak hanya itu, ada juga film atau serial drama yang mengadaptasi cerita AU.
Misalnya serial drama yang tayang di platform WeTV yang berjudul Dikta dan Hukum. Serial drama tersebut adalah adaptasi dari AU milik akun Twitter @Kejeffreyan dengan judul yang sama. Dengan demikian, dapat kita lihat bahwa AU mampu bersaing dengan karya fiksi lainnya. Alternate Universe juga dapat menjadi wadah baru bagi penulis pemula untuk menyajikan suatu karya dengan bentuk yang lebih praktis.
Nah, bagaimana Sobat BiSa? Apakah kalian tertarik untuk mulai menulis Alternate Universe? Siapa tahu nanti tulisanmu dibaca dan disukai banyak orang atau mungkin saja dilirik oleh penerbit.
Editor: Iska Pebrina
Catatan kaki
1Aplikasi Fake Chat: Aplikasi yang digunakan untuk membuat obrolan palsu dengan tampilan obrolan WhatsApp, Twitter, Instagram, dan aplikasi chatting lainnya.
2Retweet: Mengunggah kembali sebuah twit.