Cari Tahu Padanan Kata Istilah-Istilah Asing di Media Sosial

padanan kata istiah-istiah asing
Sumber: Canva.com

BILIK SASTRA – Sobat BiSa pernah tidak menjumpai istilah-istilah asing, tetapi malah bingung dengan padanannya dalam bahasa Indonesia? Hal itu terjadi karena kita cenderung lebih sering menggunakan istilah asing daripada menggunakan padanan katanya dalam bahasa Indonesia.

Nah, kali ini kita akan membahas padanan kata dari istilah-istilah asing yang sering kita jumpai di media sosial. Mari kita simak bersama.

Ayo kenali lebih dekat apa itu media sosial!

Di era yang serba digital ini, hampir setiap orang sudah memiliki gawai, seperti telepon genggam, tablet, laptop, dan sebagainya. Para penggunanya juga berasal dari berbagai kalangan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sudah banyak yang aktif menggunakan gawai.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa gawai merupakan salah satu penemuan yang sangat manusia syukuri. Dengan gawai, manusia dapat saling berkomunikasi atau berinteraksi meski terpisah oleh jarak dan waktu. Komunikasi atau interaksi itu juga tidak hanya sebatas telepon atau pesan singkat. 

Terlebih lagi, saat ini ada yang namanya media sosial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Kelima, media sosial merupakan laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial.

Platform media sosial pun bermacam-macam sehingga kita dapat memilih platform mana yang ingin kita gunakan. Beberapa platform media sosial yang sering digunakan, yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram.  

Tersedia dalam berbagai fitur menarik

Di tahun 2022 ini, platform yang sedang gencar-gencarnya digunakan adalah Instagram. Fitur-fitur yang terdapat dalam Instagram tentu berbeda dengan fitur-fitur yang ada di platform media sosial lainnya.

Namun, sama dengan media sosial lainnya, fitur-fitur di Instagram membuat kita dapat—secara tidak langsung—menginformasikan kabar kita sendiri pada orang lain. Interaksi yang terjadi juga dalam lingkup yang luas sehingga memungkinkan para pengguna lainnya untuk saling berinteraksi.

Hal itu tentu berbeda dengan fitur yang ada dalam telepon atau pesan singkat. Interaksi lewat telepon atau pesan singkat lebih terbatas, yaitu hanya untuk saling bertukar kabar. Biasanya, interaksi yang terjadi hanya sebatas menanyakan kabar seseorang atau memberi kabar saat diminta.

Namun, lewat media sosial, kita bisa meng-upload foto atau video dengan caption. Caption itu dapat berisi curahan hati hingga informasi lokasi kita berada. Dengan begitu, orang-orang dapat mengetahui apa yang sedang kita lakukan, makanan apa yang sedang kita makan, ke mana kita pergi, dan sebagainya.   

Apa saja istilah-istilah asing yang terdapat di media sosial?

Akan tetapi, jika kita perhatikan, fitur-fitur dalam media sosial kebanyakan menggunakan istilah-istilah asing, khususnya istilah dalam bahasa Inggris. Dengan begitu, muncul pula ragam bahasa baru, yaitu ragam bahasa media sosial. Misalnya seperti istilah-istilah yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu upload dan caption

Bagi para pengguna aktif Instagram, mungkin tidak asing lagi dengan istilah-istilah asing tersebut. Bahkan, mungkin saja kita menyebutkan istilah-istilah asing tersebut setiap harinya. 

Mari kita simak contoh berikut.

Putri sedang berlibur ke Yogyakarta. Ia mengunjungi kota Malioboro. Lalu, Putri meng-upload foto dirinya yang sedang berdiri di dekat plang bertuliskan Jl. Malioboro. Dalam fotonya tersebut, Putri menulis caption, “Malioboro rame banget.”
Ketika followers-nya melihat foto yang di-upload Putri tersebut, mereka akan mengetahui bahwa Putri sedang berada di Yogyakarta, tepatnya di Malioboro. 
Lalu, Putri kembali meng-upload foto makanan dengan caption, “Pertama kalinya makan gudeg, nih.”
Followers-nya yang melihat foto yang di-upload Putri tersebut akan mengetahui bahwa Putri sedang makan gudeg.
Mungkin saja ada salah satu followers Putri yang comment, “Ih, enak banget. Mau dong!” Putri pun me-reply comment tersebut dengan kalimat, “Ayo, sini!”

Saat membaca contoh di atas, mungkin Sobat BiSa tidak kebingungan meski terdapat cukup banyak istilah asing di dalamnya. Hal itu terjadi karena kita sudah terbiasa menggunakan istilah-istilah tersebut.

Namun, Sobat BiSa pernah tidak merasa penasaran apakah istilah-istilah tersebut memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia? Atau mungkin malah berpikir, untuk apa kita mengetahui padanan kata dari istilah-istilah tersebut? Toh, kita juga tidak asing dengan istilah-istilah tersebut. 

Pentingkah mengetahui padanan kata dari istilah-istilah asing tersebut?

Hal inilah yang perlu diluruskan. Meskipun Sobat BiSa mengerti arti dari istilah-istilah asing tersebut, tetap penting, loh, untuk mengetahui padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Nah, berikut padanan kata dari beberapa istilah-istilah asing dalam media sosial yang sering kita gunakan.

Sumber: Eleonora Geashinta

Selain istilah-istilah di atas, tentu masih banyak istilah-istilah asing lainnya yang terdapat di dalam media sosial yang juga kadang kita gunakan. Mungkin akan kita bahas di artikel selanjutnya.

Sementara ini, Sobat BiSa boleh mulai membiasakan diri untuk memakai padanan kata dari istilah-istilah asing di atas. Jangan sampai kita terlalu nyaman menggunakan istilah asing hingga melupakan atau bahkan merasa asing dengan bahasa kita sendiri. 

Mengetahui padanan kata untuk istilah-istilah asing juga sangat penting apabila Sobat BiSa ingin menulis karya fiksi, seperti cerpen, novel, dan sebagainya. Terlebih lagi jika ingin menulis karya ilmiah seperti artikel, makalah, maupun skripsi.

Tentu Sobat BiSa tidak mau, ‘kan, kalau nanti kelimpungan saat harus menulis tulisan menggunakan padanan kata. Oleh sebab itu, ayo kita mulai membiasakan diri menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Indonesia!

Editor: Cesilia Sasanda

Baca Juga: Edukasi Kenali Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku

Iska Pebrina

Penulis amatiran yang suka menulis ini dan itu. Instagram @iskafr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *