Penulis: Nathania Sasi
BILIK SASTRA – Sobat BiSa takut menonton film horor? Bagaimana jika genre horor diberi unsur komedi? Nah, mungkin kalian harus menonton film Hello Ghost. Film garapan Falcon Pictures ini adalah adaptasi dari film Korea Selatan dengan judul yang sama.
Selaras dengan judulnya, Hello Ghost menggambarkan kisah seorang pemuda yang bertemu dengan hantu-hantu dan berinteraksi dengan mereka. Film ini telah rilis pada 11 Mei 2023 lalu.
Meski mengusung horor komedi, sang sutradara, Indra Gunawan, juga menyisipkan unsur drama yang dapat membuat penonton menangis di akhir film. Penasaran dengan sinopsis kisah lengkapnya?
Sinopsis film Hello Ghost
Hello Ghost bercerita mengenai seorang pemuda bernama Kresna (Onadio Leonardo) yang memiliki kehidupan rumit. Dia pun ingin mengakhiri hidupnya, tetapi gagal. Tiba-tiba, dia dapat melihat empat sosok hantu dan berinteraksi dengan mereka.
Kuatno (Indro Warkop), hantu tua bangka mata keranjang; Bima (Tora Sudiro), hantu perokok yang dulunya merupakan seorang supir angkot; Lita (Hesti Purwadinata), hantu melankolis yang sangat mudah menangis; serta Chika (Ciara Brosnan), hantu kecil yang senang menggunakan sepatu roda.
Keempat hantu itu selalu mengikuti ke mana pun Krisna pergi. Krisna sudah berkali-kali mencoba mengusir para hantu itu, tetapi mereka tetap tidak mau pergi. Keempat hantu tersebut berjanji hanya mau pergi jika Kresna dapat memenuhi permintaan mereka.
Mau tidak mau, Kresna pun menuruti keinginan mereka dan mencoba memenuhi permintaannya. Namun siapa sangka, dalam proses menyelesaikan misinya, Kresna menemukan makna hidup baru.
Dibintangi sederet aktor terkenal
Salah satu pemeran yang menarik perhatian adalah komedian senior, Indro Warkop. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh deretan aktor terkenal lainnya, seperti Onadio Leonardo, Enzy Storia, Indro Warkop, Tora Sudiro, Hesti Purwadinata, dan Ciara Brosnan.
Onadio yang mendapat peran utama dalam film Hello Ghost ini mengatakan bahwa tidak mudah untuknya memerankan tokoh Kresna yang cukup kompleks. Dia harus mengekspresikan karakter Kresna yang kesepian dan memiliki trauma mendalam. Di samping itu itu, dia juga harus bisa memerankan komedi melalui interaksinya dengan keempat tokoh hantu.
Walaupun mungkin penonton masih dapat melihat beberapa celah yang seharusnya bisa dikembangkan lagi, tetapi performa Onadio dalam memerankan tokoh Kresna bisa dibilang cukup sukses.
Dari banyaknya adegan, yang paling mencuri perhatian adalah chemistry antara Onadio dengan keempat sosok hantu. Aktingnya semakin terlihat lebih natural ketika harus menghadapi kekonyolan Indro, Tora, Hesti, dan Ciara.
Perbedaan Hello Ghost versi Indonesia dan Korea
Sebenarnya, film Hello Ghost dapat tetap kamu nikmati dengan atau tanpa menonton versi aslinya lebih dulu. Seperti kata produser Hello Ghost versi Korea Selatan, Danny Lee, keduanya sama-sama menyajikan kisah yang menyentuh di balik kesendirian sang tokoh utama dan kekonyolan keempat sosok hantu.
Unsur komedi dalam film Hello Ghost versi Indonesia juga berbeda dengan versi aslinya. Tim produksi berhasil menonjolkan warna komedi tersendiri yang membuat film ini menjadi lebih dekat dengan penonton Indonesia.
Keputusan untuk memberi porsi adegan lebih banyak pada Onadio dan Indro daripada versi aslinya juga menambah poin plus film ini. Hadirnya Indro, komedian senior, juga berhasil mengangkat kembali komedi khas Warkop yang menggelitik.
Hal ini tentu menjadi ciri khas bagi film Hello Ghost versi Indonesia karena tidak akan bisa kita temukan dalam versi Korea Selatan. Latar pada versi Indonesia juga tentunya menyesuaikan dengan suasana di Indonesia sehingga alur dan maknanya dapat tersampaikan dengan baik.
Adegan-adegan yang menarik untuk ditonton
Komedi dalam film Hello Ghost ini sangat beragam. Indro yang hadir dengan komedi khas Warkop, Tora dengan karakternya yang nyeleneh, Hesti dengan kekonyolannya, serta Ciara dengan keluguannya.
Adegan saat Onadio kerasukan empat hantu juga sangat mengesankan. Dia mampu memerankan keempat tokoh hantu yang tentunya memiliki karakter dan pembawaan yang berbeda-beda.
Selain unsur horor, komedi, dan drama, film ini juga menyuguhkan banyak adegan romantis tentang Kresna dan Suster Linda (Enzy Storia). Menurut saya, Enzy sangat berhasil memerankan karakter Suster Linda yang ramah dan lembut. Chemistry keduanya juga sangat baik.
Seluruh akting para pemain film ini juga tak luput dari perhatian produser versi aslinya, Danny Lee, yang turut hadir dalam pemutaran perdana film ini mengaku takjub dan mengapresiasi film ini karena mampu menyajikan kisah dengan poin yang sama, tetapi dengan rasa yang berbeda.
Tak lupa dengan plot-twist yang menarik
Meskipun Hello Ghost mengangkat genre horor komedi, tetapi unsur drama yang menyentuh dapat dirasakan penonton. Mungkin bagi yang belum tahu, film ini tampak seperti film horor komedi yang penuh dengan gelak tawa.
Namun, plot twist pada akhir film mematahkan asumsi tersebut. Hello Ghost sukses menarik penonton pada kehidupan Kresna yang tak mudah sehingga penonton akan merasakan suasana haru dan perasaan yang campur aduk.
Film Hello Ghost ini mampu membuat emosimu naik turun, loh. Jadi, jangan kaget jika saat menontonnya, kamu akan tertawa di awal, tetapi menangis haru di akhir.
Bagaimana Sobat BiSa? Tertarik untuk menonton film Hello Ghost? Nah, kalian dapat melihat trailer-nya terlebih dahulu di sini.