Film Sleep Call (2023), Hadirkan Thriller yang Penuh Plot Twist

Poster film sleep call
Sumber: Instagram @idnpictures

BILIK SASTRA – Sobat BiSa, adakah yang sudah menonton film Sleep Call di layar lebar? Sejak awal penayangan trailernya, film ini langsung menarik perhatian. Pada tanggal 7 September 2023, film ini akhirnya resmi tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia.  

Bergenre thriller, Sleep Call menyajikan cerita yang cukup menegangkan dan tentunya sayang untuk dilewatkan. Penasaran hal apa saja yang menarik dalam film ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya.

Sinopsis film Sleep Call 

Bercerita tentang Dina (Laura Basuki), seorang perempuan yang hidup di tengah kerasnya kehidupan di ibukota. Karena terjerumus pinjaman online (pinjol) ilegal, dia terpaksa bekerja di sana untuk melunasi hutangnya. 

Selain itu, dia juga harus menanggung biaya pengobatan Ibunya. Mau tidak mau, dia harus menerima kenyataan tersebut. 

Di tengah kekalutan dan kesepiannya, Dina menemukan kedamaian dari sleep call. Berkat saran dari temannya, Dina bertemu dengan Rama (Juan Bio One) di aplikasi kencan online. Setiap malam, mereka berdua saling bertelepon dan berbagi cerita satu sama lain.

Dina pun jatuh cinta pada sosok Rama dan sering memimpikannya. Namun, siapa sangka, pertemuannya itu akan mendatangkan tragedi dan teror yang mengancam kehidupannya dan orang sekitarnya.         

Karakter utama yang mencuri perhatian penonton

Diperankan oleh Laura Basuki, karakter Dina sukses curi perhatian penonton melalui aktingnya. Dalam film Sleep Call, karakter Dina digambarkan sangat kompleks dan penuh dengan permasalahan hidup. 

Berasal dari keluarga menengah ke bawah, Dina harus menjadi tulang punggung keluarganya. Sebagian besar waktunya ia habiskan untuk bekerja. Oleh karena itu, dia tumbuh sebagai pribadi yang sering merasa kesepian dan depresi.

Kerasnya hidup yang ia alami juga membentuk kepribadiannya yang haus akan kasih sayang. Ketika Rama datang ke kehidupannya, Dina menjadi terobsesi dengan sosok Rama. Karakter utamanya yang kompleks inilah yang saya rasa menjadi salah satu faktor banyak penonton yang tertarik untuk menontonnya.

Kesuksesan para aktor memerankan karakternya 

Laura Basuki mengaku bahwa karakter Dina merupakan salah satu karakter yang cukup sulit untuk diperankan. Meski begitu, dia berhasil memerankan Dina dengan aktingnya yang ciamik. Bahkan, ekspresi yang ia tunjukkan mampu menghipnotis penonton untuk ikut terbawa dengan kegilaan yang dirasakan Dina. 

Selain itu, Juan Bio One sebagai Rama juga sukses memukau penonton. Sosok Rama yang misterius dan penuh teka teki berhasil dimainkannya. Dalam beberapa adegannya bersama Laura, keduanya tampak luwes dan menghadirkan suasana tersendiri. 

Mengangkat isu-isu sosial terkini

Film yang diproduksi oleh IDN Picture ini mengangkat isu-isu terkini yang menarik. Salah satunya mengenai bahaya pinjol yang cukup meresahkan. Bahkan, film ini menggambarkan bagaimana utang pinjol dapat membuat hidup seseorang menderita secara perlahan. 

Tidak hanya itu, film ini juga menyoroti sisi gelap dari aplikasi kencan online. Aplikasi yang banyak digandrungi generasi milenial ini ternyata bisa menjadi tempat kejahatan digital. Pelanggaran privasi merupakan salah satu kasusnya. Apalagi fenomena sleep call, kita tidak tahu orang tersebut akan melakukan apa saja saat kita tertidur. 

Dengan menunjukkan realitas tersebut, film ini terasa sebagai cerminan dari kehidupan nyata. Melalui hal itu pula, harapannya masyarakat yang menonton filmnya menjadi sadar dan waspada akan bahaya kejahatan di era modern ini. 

Berhasil kejutkan penonton melalui adegan thriller

Fajar Nugros sebagai sutradara filmnya sukses mengejutkan penonton dengan karya terbarunya. Film Sleep Call, ia akui sebagai debut filmnya di genre thriller. Agar dapat menyajikan cerita yang menarik, Fajar banyak melakukan riset mendalam dalam proses produksi. 

Genre thriller yang dia pilih juga cukup spesifik, yaitu genre suspense thriller. Genre tersebut menyajikan alur cerita yang menegangkan sehingga penonton ikut terbawa suasana. Berbeda dengan genre horor, genre thriller menyajikan kengerian yang dapat memacu adrenalin penonton.

Dalam film ini, suasana menegangkan dan mencekam ditunjukkan melalui beberapa adegan berdarah. Bagi yang tidak terbiasa mungkin akan cukup membuat perasaan tidak enak. Meskipun begitu, ada beberapa adegan yang juga menghadirkan gelak tawa penonton sehingga meredam ketegangan. 

Plot twist yang tak terduga

Selain dari segi genrenya, alur ceritanya juga sukses membuat penonton tercengang. Selama menonton filmnya, penonton akan diajak untuk menyusun potongan puzzle dari adegan-adegannya. Di akhir, barulah penonton bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pelaku sebenarnya. 

Sepanjang alur cerita, saya dibuat penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya atau apa yang akan Dina lakukan. Bahkan, beberapa kejutan yang hadir dalam film ini sangat mind blowing. 

Dari segi ceritanya yang tidak tertebak, penonton bisa merasakan pengalaman menonton yang berbeda dari film lainnya. Bagi saya, film Sleep Call merupakan film Indonesia yang berani menghadirkan warna baru dari segi cerita dan konflik yang digambarkan.

Pemilihan diksi yang menarik dalam dialognya

Hal lainnya yang menarik perhatian saya selama menonton film ini adalah dialognya. Pemilihan diksi dan tata bahasanya cukup membuat saya lebih memaknai filmnya. 

Saat pertama kali mendengarnya mungkin memerlukan waktu untuk memahami maknanya. Namun, sepanjang filmnya, perlahan kamu juga bisa memaknainya secara mendalam. 

Ada beberapa kutipan dialog tentang kehidupan yang cukup relate dan berkesan. Namun, ada beberapa dialog yang cukup menggelitik seperti percakapan dua orang yang sedang dimabuk asmara. 

Pentingnya menjaga kesehatan mental

Akar permasalahan konflik film ini berawal dari trauma masa lalu yang Dina alami. Trauma tersebut dia dapatkan dari lingkungan keluarga. Masa kecilnya harus ia hadapi dengan melihat kekerasan yang Ibunya alami di rumah.  

Hingga menginjak usia dewasa, Dina terus membawa trauma masa lalunya. Hal tersebut juga membuatnya menjadi seseorang yang mudah merasakan depresi berlebihan. Kondisi mental yang sudah tidak dapat ia kendalikan dan berujung pada akhir yang tragis.

Tidak hanya kesehatan fisik saja yang perlu diperhatikan, kesehatan mental juga perlu dijaga. Pesan itulah yang saya tangkap setelah menonton keseluruhan film ini. Apalagi di tengah lika-liku kehidupan yang tidak menentu. 

Nah, itulah ulasan film Sleep Call yang wajib masuk daftar tontonan di bulan September 2023 ini. Sebelum menonton filmnya, Sobat BiSa dapat menonton cuplikannya terlebih dahulu di sini. Yuk, segera tonton filmnya sebelum turun layar!

Editor: Iska Pebrina

Cesilia Sasanda

Manusia absurd yang mempunyai beragam mimpi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *