Antologi Puisi: Mengilhami Tubuh Puisi

Antologi Puisi Mengilhami Tubuh Puisi
Sumber: freepik.com

Penulis: Amanda Amalia Putri 

Adibintang

Dirimu bagaikan asterik

Memperelok cakrawala nan kelam

Sinarmu tak pernah pudar

Namamu begitu tenar

Daya pikatmu memabukkan jiwa

Tatapan matamu mendebarkan hati

Tawamu melipur sendu

Suaramu yang lantang menarik perhatian

Wajahmu berseri seperti berlian

Performa yang ditampilkan selalu memukau

Ketapang, 23 Mei 2023

Baca juga: Antologi Puisi: Hidup

Gelombang Pasang

Batu karang dan pasir putih di sapu gelombang

Berseteru tajam dengan sang ombak

Berubah haluan

Memerangi arus

Suara ombak sangat riuh

Terdengar deburan ombak

Setelah menabrak batu karang

Alunan suara ombak memecah di telinga 

Desiran angin 

Menerpa sukma 

Ketapang, 25 Juli 2023

Mengilhami Tubuh Puisi

Potongan kata yang terpatah-patah

Huruf-huruf berlarian di atas kepalaku

Semakin rumit penyelesaiannya

Semakin dekat dengan biang kehancuran

Tak lagi terkendali emosi jiwa

Melebihi batas langit-langit perkiraan

Menggerogoti tubuh puisi yang

Berharap keajaiban akan datang menghampiri

Memberi sebuah karya puisi

Menuangkan aksara ke dalam secarik kertas

Setiap bait membentuk kesatuan 

Menggambarkan kumpulan kata-kata dengan nuansa nan indah

Ketapang, 30 Agustus 2023

Baca juga: Antologi Puisi: Nyanyian Nasib

Berkalang Tanah 

Detak jantung tak terdengar lagi

Menghembuskan napas terakhir

Menutup mata tuk selamanya

Wajah pucat 

Terbalut kain kafan pada tubuhnya

Seluruh hidung terselubung kapas

Bau tanah tercium

Terbukanya pintu dimensi lain

Tubuh di letakkan di dalam tanah

Terkubur 

Hingga tak nampak jasadnya 

Beramai-ramai orang berkunjung 

Isak tangis keluarga memenuhi kawasan pemakaman

Ayat-ayat suci pun di lantunkan

Ketapang, 17 September 2023

Editor: Kru BiSa

Sobat BiSa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *