Formula Copywriting PAS, Persuasi Lewat Tulisan

Ilustrasi formula copywriting pas
Sumber: canva.com

Penulis: Ihsan Nugroho

BILIK SASTRA- Halo sobat BiSa! Jika kamu memiliki antusias mengenai digital marketing, tentu sudah tidak asing dengan istilah copywriting. Peran copywriting sangat vital terhadap pemasaran digital. Memangnya, apa, sih, copywriting itu?

Secara umum, copywriting bisa kita pahami sebagai teknik penulisan yang bertujuan untuk memersuasi seseorang atau sekelompok orang tertentu. Bahkan, ada beberapa formula tulisan yang cukup banyak Copy Writer gunakan. Salah satunya teknik PAS. 

Nah, untuk sobat BiSa yang penasaran, berikut penjelasan sekaligus contoh penggunaan terkait formula copywriting PAS. Dalam hal ini, contoh produknya adalah makanan risoles.

Apa itu formula copywriting PAS?

Copywriting adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil beberapa bentuk tindakan. Misalnya saja, melakukan pembelian, mengeklik tautan, menyumbang, ajakan, hingga memengaruhi orang untuk menghubungi bagian penjualan. 

Salah satu teknik copywriting adalah teknik PAS copywriting. Jika teknik copywriting lain yang memerlukan berpikir kritis dengan detail dan banyak upaya, formula copywriting PAS lebih hemat waktu dan tenaga karena terbilang praktis. 

Baca juga: Menulis Kreatif: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Jenisnya

Formula copywriting PAS

Jika kita uraikan, formula copywriting PAS merupakan sebuah singkatan dari Problem, Agitate, dan Solution. Berikut penjelasan setiap bagiannya.

1. Problem (Masalah)

Masalah adalah hal yang menggambarkan untuk dicari tahu oleh audiens. Ini dapat membantu penulis untuk memahami masalah audiens dan mengaitkannya dengan produk atau layanan yang ditawarkan. 

Penulis atau pembuat konten dapat memaparkan permasalahan yang audiens alami. Masalah tersebut dapat berupa suatu produk, layanan, atau aplikasi tertentu secara singkat dan jelas. 

Contoh kalimat problem:

“Kamu bosan dengan rasa risoles yang itu-itu saja?”

2. Agitate (Agitasi)

Pada poin ini, hal yang perlu Sobat BiSa soroti mengacu pada mendramatisir kecemasan. Kamu dapat menggunakan bahasa emosional kepada audiens agar menampilkan masalah semakin realistis.

Agitasi memperkuat perasaan audiens terhadap masalah mereka dan mendorong mereka mencari solusi. Agitasi ini menampilkan seakan-akan audiens memiliki dua masalah akibat satu hal yang dilakukan tidak tepat dan menjadi masalah.

Contoh kalimat agitate:

“(merek produk risoles) hadir menawarkan berbagai pilihan rasa risoles yang lezat dan unik”

Baca juga: Mulai Menulis Rutin dengan Journaling

3. Solution (Solusi)

Pada tahap akhir formula copywriting PAS, penulis memperkenalkan produk atau layanan sebagai solusi dari pemecahan masalah audiens. Penawaran solusi tentu harus jelas, dapat dimengerti, dan mampu meningkatkan keyakinan agar dapat menarik audiens untuk mengambil tindakan.

Contoh kalimat solution:

“Yuk, manjakan lidah Anda dengan varian rasa risoles coklat pisang dan risoles ragout,”

Nah, bagaimana sobat BiSa? Sudah mengerti mengenai formula copywriting PAS? Dengan mempelajari formula copywriting, semoga kamu dapat meningkatkan skill menulis yang bersifat persuasif agar meningkatkan ketertarikan audiens terhadap produk atau layanan yang ditawarkan! 

Editor: Iska Pebrina

Sumber:

Difitech. 2022. “Teknik PAS Copywriting Membuat Closing Lebih Mudah”. 29 Februari 2024. https://difitech.id/teknik-pas-copywriting-agar-closing-lebih-mudah/ 

Connexindo. 2023. “Teknik PAS Copywriting: Pengertian & Contoh Penerapannya”. 29 Februari 2024. https://www.nataconnexindo.com/blog/teknik-pas-copywriting-pengertian-contoh-penerapannya

krubisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *