Penulis: Amanda Amalia Putri
Daya Juang
Titik lidah tak mampu menahan
Segenap narasi terlampiaskan
Batas kemampuan terisolasi dalam sebuah kalimat
Memeras otak ketika menumpu asa
Mengelabui hakikat
Semestinya keyakinan terhimpun dengan sempurna
Memperkuat maklumat yang disebarluaskan
Durasi waktu kian menipis
Sang pemilik rasa, hanya menunggu apa yang dirasai
Menyuarakan bagian terbaik
Ketapang, 12 Juni 2024
Pitawat Makrokosmos
Renyai hujan melimpahkan kubangan air yang meruah
Meluluhlantakkan sebagian tanah yang kering
Setiap renjisan yang bersebaran menjadi kesuburan
Nabastala melingsirkan egoisme
Senantiasa mengindahkan keributan
Mencerna per organisme yang nyaris berenggang
Bebatuan mulai menuruni lereng
Menyetujui keangkaraan manusia
Senyum tawar menetralkan muka masam
Memanjakan keriaan melangkaui proporsi
Memaparkan akan kesudian
Membopong berat hati
Ketapang, 15 Agustus 2024
Beribu Kata Kiasan Memaknai Seribu Rasa
Setiap kali berbicara, selalu saja menghindar
Pendekatan baru saja meluncurkan satu kontak
Jarang berinteraksi bukan berarti menjadi penghalang
Jarang berkomunikasi bukan berarti menjadi sebab akhir dari hubungan
Keberadaan yang selalu dipertanyakan
Anehnya, lagi dan lagi terjatuh dalam waktu yang singkat
Satu foto yang terselip di buku catatan
Dengan sebuah tulisan yang bisa dinikmati dari segala sisi keindahannya
Hiasan bunga kertas tertawan oleh kanvas yang berlubang
Bingkai karangan pita melingkari kepala
Sedih karena kemesraan tak sanggup meraih hari yang telah pupus
Terkenang dalam satuan jiwa yang saling menyambung
Ikat janji belum menyempurnakan kesaksian dua insan
Manusiawi serakah akan soal bercinta
Kasih putih merampas bela sungkawa
Ketapang, 15 Agustus 2024
Vampir
Makhluk mitologi yang hidup dengan memakan intisari kehidupan
Sedang mengincar darah suci manusia
Bangkit kembali setelah kematian menggerayangi jasadnya
Perasan lemon menyerang otot kerongkongan
Sirkulasi udara tersumbat sehingga menumpuk dalam mulut
Bau pekat yang khas tercium dari kamar mandi
Gemericik air berubah menjadi bahan utama pembuatan replika plasma darah
Menyerap keringat yang berpeluh-peluh
Menyuntikkan cairan yang sedang diraciknya
Tersimpan dalam botol berukuran kecil
Menggigit lengan yang mulai terkelupas oleh zat mematikan
Melahirkan kemurnian yang mampu membodohi para pengikutnya
Ketapang, 24 Agustus 2024
Editor: Kru BiSa