Polusi Visual Warnai Wajah Ruang Publik

Polusi visual
Sumber: canva.com

BILIK SASTRA – Sobat BiSa pasti sudah sering, kan, melihat papan reklame, spanduk, dan bentuk iklan lainnya di ruang publik? Hampir setiap hari kita melihat iklan di mana-mana. Namun, ternyata keberadaan iklan tersebut merusak pemandangan di ruang publik atau dikenal sebagai polusi visual. Simak selengkapnya.

Apa itu polusi visual?

Melansir dari lindungihutan.com, polusi visual merupakan penataan ruang di suatu kota atau ruang publik yang tidak beraturan sehingga dapat menghalangi pandangan seseorang. Dari pengertian tersebut, kita bisa memahami bahwa polusi visual dapat mengganggu estetika suatu tempat. Keberadaan iklan di ruang publik juga bisa menyebabkan polusi tersebut.

Pemasangan iklan di ruang publik jadi penyebabnya

Setiap pergi ke suatu tempat, kita akan melihat iklan di mana-mana. Biasanya iklan tersebut bisa dalam bentuk papan reklame, spanduk, baliho, poster, dan sejenisnya. Pemasangannya pun bisa di mana saja.

Di antaranya, seperti di papan iklan, tiang listrik, pohon, tembok, lampu merah, bahkan di pagar rumah orang. Pemasangan dan penataan iklan di ruang publik yang tidak beraturan ini tentunya sangat mengganggu pemandangan orang-orang sekitar.

Baca juga: Indonesia Krisis ISBN? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berikan kesan sumpek di ruang publik

Di satu tempat, pemasangan dan penempelan iklan tidak hanya untuk satu atau dua iklan saja. Misalnya, di satu tiang listrik kita bisa menemukan tumpukan poster yang ditempelkan di sana, hingga menutupi sebagian besar tiang tersebut. Selain itu, ada banyak iklan yang tidak segera dibersihkan dan dirapikan sampai bentuknya sudah tidak karuan.  

Menurut saya, pemasangan iklan yang berantakan tersebut memberikan kesan sumpek di ruang publik. Bayangkan saja, saat kita ingin melihat pemandangan di suatu tempat, tetapi malah terhalang oleh banyaknya iklan.

Hal itu pastinya sangat membuat kita kesal karena tidak bisa melihat pemandangan yang kita harapkan. Akibatnya, keindahan suatu tempat juga bisa memudar bahkan menghilang karena adanya iklan yang mengganggu tersebut.

Polusi visual juga berdampak pada kesehatan

Polusi visual juga dapat membuat mata kita cepat lelah dan pusing karena banyaknya objek yang kita lihat. Apalagi dengan visual dan tulisan dari iklan yang sudah diatur untuk menarik mata manusia. Mata kita cenderung akan lebih cepat lelah jika terus menerus melihat iklan di mana-mana.

Selain itu, fokus pandangan juga ikut terganggu karena objek yang kita lihat bisa lebih banyak dari apa yang bisa mata kita terima. Banyaknya informasi yang kita terima dari indera mata inilah yang kadang kali membuat kita kurang fokus. Hal tersebut juga berpengaruh pada penurunan produktivitas harian kita karena terlalu sering mengkonsumsi iklan.

Baca juga: 5 Cara Meredakan Emosi Sewaktu Membahas Politik

Masih belum teratasi dengan maksimal

Sebenarnya, fenomena polusi visual ini sudah ada sejak lama, tetapi belum bisa teratasi secara maksimal. Pihak berwajib sudah melakukan upaya dengan mengatur regulasi pemasangan iklan di ruang publik. Bahkan, beberapa komunitas masyarakat sempat membantu untuk membersihkan dan merapikan ruang publik yang tercemar polusi visual.

Namun, ada saja oknum-oknum yang tidak mengindahkannya dan masih terus memasang iklan secara sembarangan di ruang publik. Jadi, menurut saya, oknum tersebutlah yang harusnya sadar agar tidak lagi memasang iklan yang merusak pemandangan di ruang publik. Saya pun berharap pihak berwajib lebih tegas lagi pada para oknum tersebut.

Keberadaan polusi visual ini juga merupakan masalah yang harus kita atasi bersama. Karena jika bukan kita, siapa lagi yang akan bergerak untuk menumpasnya. Jadi, mari kita sama-sama menjaga ruang publik agar terbebas dari polusi visual.

Editor: Iska Pebrina

Cesilia Sasanda

Manusia absurd yang mempunyai beragam mimpi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *