Kata Serapan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi kata serapan bahasa Indonesia
Sumber: canva.com

Penulis: Sri Widiasti

BILIK SASTRA- Kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Kalimat tersebut merupakan bunyi salah satu isi Sumpah Pemuda yang bermakna bahwa kita mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Namun, ternyata banyak dari kosakata bahasa Indonesia merupakan hasil dari proses penyerapan bahasa asing maupun bahasa daerah. Tujuan penyerapan ini tidak lain untuk memperkaya perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia. Nah, Bilik Sastra sudah merangkum pengertian kata serapan hingga contohnya. 

Apa itu kata serapan? 

Kata serapan berarti kata-kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa asing ataupun bahasa daerah, yang telah diintegrasikan ke dalam bentuk bahasa Indonesia dan telah diterima oleh para penggunanya. 

Mengutip dari Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima daring, unsur serapan terbagi dalam dua kelompok berdasarkan taraf integrasinya, yaitu: 

(1) Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, tetapi digunakan dalam konteks bahasa Indonesia. 

Contohnya pada kata de facto, de jure, serta istilah dalam dunia olahraga, seperti smash, off-side, sliding, tackle, sprint. Cara penulisan dan pengucapannya masih mengikuti kata asal. 

(2) Unsur asing, baik cara pengucapan dan penulisannya telah mengalami penyesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia. Namun dalam proses penyerapannya ejaan diubah seperlunya sehingga masih terlihat perbedaan bentuk Indonesia dengan bentuk aslinya.

Asal usul munculnya kata serapan bahasa Indonesia

Proses penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia berlangsung secara audial atau lewat pendengaran. Ketika orang asing mengucapkan kosakata asing, maka yang mendengarnya akan menirukan sesuai dengan yang ia dengar. 

Dalam jurnal penelitian berjudul Analisis Serapan dalam Bahasa Indonesia pada Artikel karya Rosmina Simatupang dkk (2022), menjelaskan adanya perbedaan sistem fonologi bahasa asing dengan fonologi bahasa yang orang Indonesia miliki. Oleh karena itu, bunyi bahasa asing tersebut kemudian ditirukan sesuai dengan kemampuan lidah pelafalannya.

Penyerapan kata asing dapat terjadi karena adanya kontak bahasa secara langsung dan terbuka menerima kata-kata tersebut. Kemudian terjadilah proses serap-menyerap kata. 

Dalam proses penyerapannya, lazim kita temui perbedaan dan perubahan dalam kata. Proses penyerapan kata asing akan mengalami penyesuaian, mulai dari ejaan hingga pengucapannya.

Ciri dan syarat kata serapan bahasa Indonesia

Mengutip dari laman Detikedu.com, ciri-ciri kata serapan dalam bahasa Indonesia meliputi kata serapan dapat berasal dari kosakata bahasa asing dan kosakata dalam bahasa daerah. 

Selanjutnya, kata serapan hanya terdiri dari makna tunggal tidak memiliki antonim maupun sinonim, dan makna dalam kata yang telah terserap tidak akan berubah.

Penyerapan kata asing kedalam bahasa Indonesia tidak terlepas dari beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Melansir dari laman Katadata.co.id, kata serapan harus sesuai dengan konotasi yang tepat. 

Kata serapan yang dipilih harus lebih singkat dari kata terjemahan dalam bahasa Indonesia. Terakhir, kata serapan harus dapat mempermudah pemahaman jika kata dalam bahasa Indonesia terlalu banyak memiliki arti atau sinonim.

Jenis-jenis kata serapan bahasa Indonesia dan contohnya

Kata asing yang akan terserap ke dalam bahasa Indonesia dapat melalui beberapa cara. Berdasarkan proses penyerapannya, setidaknya ada tiga jenis kata serapan dalam bahasa Indonesia.

1. Kata serapan adaptasi

Kata serapan adaptasi merupakan jenis kata serapan dengan mengambil kata asing yang memiliki makna sama dalam bahasa Indonesia. Namun, kata-kata asing tersebut telah mengalami perubahan dalam hal ejaan, penulisan, dan pengucapannya yang disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. 

Penyesuaian ini berdasarkan Pedoman Penulisan Istilah dan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Contoh kata serapan adaptasi

a. Kata serapan dari bahasa Inggris 

  • Pensil – pencil 
  • Pluralisasi – pluralization 
  • Fermentasi – Fermentation  

b. Kata serapan dari bahasa Sansekerta 

  • Baca – vaca 
  • Bahasa – bhasa 
  • Satra – castra 

c. Mentega – manteige (Portugis)

d. Dunia – dunya (Arab)

e. Kado – cadeu (Prancis)

f. Fungsi – functie (Belanda)

Dari contoh di atas, kata-kata asing mengalami perubahan pada ejaan dari bahasa asalnya. Misalnya pada kata pensil, fermentasi, dan pluralisasi, yang diadaptasi dari kata dalam bahasa Inggris. Sementara pada kata baca, sastra, dan bahasa merupakan adaptasi dari kata dalam bahasa Sansekerta.

Kata mentega merupakan kata yang mengadaptasi dari bahasa Portugis. Kemudian, kata dunia mengambil dari kata dunya dalam bahasa Arab. Kata kado merupakan bentuk adaptasi dari kata cadeu dalam bahasa Prancis. Dan pada kata fungsi merupakan bentuk adaptasi dari bahasa Belanda functie.

2. Kata serapan adopsi

Kata serapan adopsi merupakan jenis penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia tanpa mengubah bentuk kata asalnya, baik dari segi ejaan, penulisan, maupun pelafalannya. 

Contoh kata serapan adopsi 

a. Bahasa Inggris 

  • Supermarket 
  • Data 
  • Internet 

b. Bahasa Sansekerta

  • Aneka 
  • Angka 

c. Bahasa Arab 

  • Abad 
  • Dalil 

d. Bahasa Belanda 

  • Rekening
  • Gratis

e. Bahasa Portugis 

  • Bola 

Pada contoh di atas, kosakata bahasa asing yang terserap ke dalam bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan dari bentuk kata asalnya. 

3. Kata serapan terjemahan

Terakhir, ada kata serapan terjemahan. Berbeda dengan lainnya, kata serapan terjemahan merupakan kata dalam bahasa asing yang diambil konsep dasar dari bahasa aslinya. Kemudian akan dicarikan terjemahan yang sesuai dengan bahasa Indonesia.

Contohnya dapat dilihat pada kata-kata berikut ini. 

  • Unduh – download
  • Lini masa – timeline
  • Suku cadang – sparepart
  • Percepatan – acceleration
  • Uji coba – try out
  • Dalam jaringan (daring) – online
  • Luar jaringan (luring) – offline
  • Tangkap layar – screenshot
  • Memperbarui – upgrade
  • Pratinjau – preview

Nah, itulah penjelasan mengenai kata serapan, mulai dari pengertian hingga contohnya. Sekarang sudah makin paham, ‘kan, tentang kata serapan dalam bahasa Indonesia? Kira-kira, kata apa lagi yang umum kita gunakan dalam percakapan sehari-hari yang ternyata merupakan kata serapan? 

Editor: Iska Pebrina

Sumber:

Simatupang, Rosmina, dkk. 2022. “Analisis Serapan Dalam Bahasa Indonesia Pada Artikel”. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia BASASASINDO. Vol. 1, No.2, Hal. 96-104.

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Daring. Penulisan Unsur Serapan. 08 Oktober 2023. https://puebi.js.org/unsur-serapan

Zefanya Septiani. 2023. “52 Contoh Kata Serapan Lengkap dengan Jenis dan Ciri-cirinya”. 09 Oktober 2023. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6665152/52-contoh-kata-serapan-lengkap-dengan-jenis-dan-ciri-cirinya

Yopi Nadia. 2022. “Jenis-jenis Kata Serapan dan Contohnya”. 09 Oktober 2023. https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/19/160000369/jenis-jenis-kata-serapan-dan-contohnya
Annisa Fianni Sisma. 2023. “Mengenal Beragam Jenis Kata Serapan dan Contohnya”. 09 Oktober 2023. https://katadata.co.id/agung/lifestyle/63e609dc0d03e/mengenal-beragam-jenis-kata-serapan-dan-contohnya

krubisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *