Penulis : Franzeska Aurellia Oenang
BILIK SASTRA – Manusia cenderung lebih tertarik untuk membaca sebuah buku dengan berbagai ilustrasi-ilustrasi yang menarik, berwarna, dan sangat mencolok mata. Sebagai makhluk visual, kegiatan membaca akan jauh lebih menyenangkan dan akan membuat pembaca betah. Hal tersebut terjadi karena pembaca tidak hanya diajak untuk sekadar membaca tulisan-tulisan saja, namun didukung oleh berbagai ilustrasi tiga dimensi yang menarik.
Terlebih anak-anak cenderung melihat dan melakukan pengenalan terhadap sekitarnya melalui penglihatan, sehingga visual warna-warna cerah dan mencolok menjadi hal yang paling digemari oleh anak-anak. Salah satu hal yang dapat menarik atensi anak-anak adalah jenis buku pop up book.
Apakah Sobat BiSa pernah mendengar pop-up book, atau bahkan Sobat BiSa sudah memiliki pop up book? Pada artikel kali ini, kita akan berkenalan lebih dalam dengan pop up book yang menjadi salah satu jenis buku kegemaran anak-anak!
Apa itu Pop Up Book?
Pop-up book merupakan sebuah buku yang ilustrasinya bersifat tiga dimensi. Artinya, dapat pembaca lihat dari semua sudut pandang. Ketika buku ini pembaca buka, halamannya dapat timbul dan bergerak yang sangat menarik perhatian, terutama anak-anak.
Tidak hanya memanjakan visual semata, tetapi buku ini juga dapat menjadi media penyampaian informasi yang menarik dan menyenangkan, serta sebagai sumber belajar. Jenis buku ini sangat dapat pembaca petimbangkan sebagai metode pembelajaran baru.
Sejarah Pop Up Book
Catatan sejarah menunjukkan bahwa jenis buku ini sudah ada sekitar 800 tahun lalu di Inggris. Pada masa itu, pop up book ini hanya berguna dalam bidang astronomi untuk memprediksi peristiwa-peristiwa langit serta menjadi media belajar ilmu astronomi tersebut.
Pada abad ke-13, buku jenis ini sudah lebih banyak produksinya, tetapi masih untuk orang dewasa. Untuk anak-anak, jenis buku tersebut baru mulai hadir dan mulai populer di Inggris sekitar tahun 1800-an. Di Indonesia sendiri, pada awalnya, konsep pop-up ini lebih terkenal dalam bentuk kartu ucapan. Baru belakangan ini pop up book mulai lebih terkenal dan beredar di berbagai toko-toko buku.
Baca juga: Audiobook Sebagai Terobosan Baru di Era Digital
Penggunaan Pop-Up Book dalam dunia pendidikan
Media pembelajaran yang unik dan menarik penting dalam sebuah pembelajaran demi tercapainya tujuan-tujuan yang diinginkan. Pemilihan media pembelajaran yang benar dan tepat sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dan keefektifan sebuah pembelajaran.
Pop up book dapat pengajar atau guru gunakan untuk menjelaskan berbagai materi secara interaktif dan menarik dengan berbagai ilustrasi yang dapat timbul ketika kita membuka halaman per halaman. Pelajar atau peserta didik akan merasa jauh lebih mengingat materi melalui keunikan dan ciri khas buku ini.
Baca juga: Menulis Feature: Ciri Khas, Unsur, dan Struktur Penulisan
Apa saja manfaat dari Pop-Up Book ini?
Jenis buku ini sendiri memiliki banyak manfaat yang sangat menguntungkan dan dapat pembaca coba untuk merasakan manfaatnya. Manfaat yang dapat pembaca peroleh dari buku tiga dimensi ini adalah menambahkan minat membaca anak-anak melalui media yang menarik. Selain itu, kreativitas dan imajinasi anak-anak dapat terasah lebih tajam melalui ilustrasi yang muncul.
Pop-up book juga dapat membuat kesadaran terhadap penghargaan dari sebuah buku lebih meningkat. Hal tersebut bisa terjadi karena sifat bukunya yang harus penuh kehati-hatian saat membukanya, anak-anak dapat lebih memiliki kesadaran untuk lebih berhati-hati akan sebuah buku dan menumbuhkan kebiasaan untuk lebih menghargai berbagai buku.
Nah, Sobat BiSa sekarang sudah mengenal lebih lanjut mengenai salah satu jenis buku yang unik dan dapat kita jadikan media pembelajaran, yaitu pop up book. Apakah Sobat BiSa tertarik untuk mulai membaca jenis buku ini atau bahkan mulai membuatnya?
Editor: Iska Pebrina