Penulis: Ihsan Nugroho
BILIK SASTRA- Apa saja sih kegiatan yang sering Sobat BiSa lakukan saat Lebaran Idulfitri? Banyaknya umat muslim di Indonesia menjadikan Hari Raya Idulfitri sebagai tradisi dalam masyarakat.
Tradisi yang hadir umumnya masyarakat lakukan secara turun temurun dan menjadi hal yang biasa dan rutin oleh masyarakat di Indonesia. Tentu terdapat hal-hal positif dari tradisi lebaran yang masih ada hingga kini.
Namun ternyata, beberapa tradisi unik Lebaran di Indonesia dan menjadi keunikan tersendiri bagi orang lain. Nah, untuk SoBat BiSa yang penasaran, yuk ketahui tradisi berikut!
1. Mudak Lebaran
Sebagai orang Indonesia, mudik menjadi hal yang lumrah bagi orang-orang perantauan yang hendak pulang ke kampung halamannya saat hari raya. Namun, mudik lebaran adalah salah satu tradisi unik Lebaran di Indonesia yang hanya masyarakat kita lakukan saja.
Dalam bahasa Jawa mudik adalah singkatan dari mulih dilik yang berarti pulang ke kampung halaman sebentar. Mudik juga berasal dari bahasa melayu yaitu udik yang mengandung arti hulu atau ujung.
Mudik menjadi ritual yang banyak perantau nantikan untuk melepas rindu terhadap kampung masa kecil dan keluarganya. Menjelang Hari Raya Idulfitri bisa kita jumpai padatnya arus lalu lintas masyarakat yang hendak mudik bagi dengan kendaraan pribadi maupun dengan transportasi umum.
2. Ketupat
Ketupat adalah makanan yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan janur, atau daun kelapa muda. Ketupat bersudut tujuh (umum) dan jajaran genjang bersudut enam adalah dua jenis utamanya. Setiap bentuk memiliki alur anyaman unik
Memiliki rasa yang cenderung tawar serupa dengan lontong, ketupat biasanya tersaji dengan beragam pendamping dan lauk, tergantung masing-masing daerah.
Misalnya, penyajian ketupat dalam tradisi unik Lebaran di Indonesia tepatnya sekitar wilayah pulau Sumatera. Saat ada tamu berkunjung, biasanya tuan rumah akan menawarkan ketupat dengan kuah sayur kuning, sambal teri kacang, rendang atau berbagai olahan ayam lainnya.
Meski memasak ketupat terbilang memakan banyak waktu, namun hal ini yang dianggap spesial bagi sebagian orang. Keluarga sudah menyiapkan ketupat dan lauk-pauknya satu hari sebelum lebaran dan mereka berkumpul untuk memasak bersama untuk merayakan hari kemenangan mereka.
Baca juga: Film Pendek TOPI Tindak, Tanduk, Subasita: Tata Krama Masyarakat Jawa
3. Kue Lebaran
Salah satu tradisi unik Lebaran di Indonesia yang ada masyarakat kita adalah menghidangkan kue kering pada perayaan perayaan Idulfitri. Biasanya kue-kue tersaji di ruang tamu Dengan toples-toples beraneka ragam motif.
Kue-kue tersebut juga hadir dalam beragam rasa dan bentuk. Ada banyak varian kue yang menjadi favorit dan lazim mengisi toples Lebaran masyarakat Indonesia. Mulai dari kue nastar dengan isian selai nanas, kue putri salju yang gurih dengan taburan gula halus, kastengel dengan rasa keju yang pekat, kue sagu keju yang renyah manis gurih, dan beragam kreasi kue lainnya.
Serupa dengan ketupat, terkadang beberapa keluarga membuat kue lebaran bersama dari beberapa hari sebelum tiba Lebaran dan bertujuan untuk menciptakan kehangatan di dalam keluarga.
4. Halal bi Halal
Meski terdengar seperti istilah asing, ternyata halal bi halal adalah tradisi unik Lebaran di Indonesia. Halal bi halal sendiri adalah kegiatan berkunjung ke rumah kerabat pada saat Hari Raya Idul Fitri untuk saling meminta maaf dan bersilaturahmi.
Dalam sejarahnya, tradisi ini dimulai dari KGPPA Mangkunegara I di daerah Jawa. Untuk menghemat waktu setelah salat Idulfitri, mereka mengadakan pertemuan antara raja dan pekerjanya di Balai Istana. Kegiatannya berupa sungkeman kepada raja dan permaisurinya.
Hal itu akhirnya ditiru oleh organisasi-organisasi Islam pada saat itu dengan istilah halal bi halal dan berkembang hingga saat ini. Kegiatan halal bi halal ini bisa kita anggap dapat mempererat hubungan kerabat dan persaudaraan.
Baca juga: Warisan Budaya Tak Benda: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
5. THR
Satu lagi tradisi unik Lebaran di Indonesia yang juga kerap hadir, yaitu THR. Tradisi THR adalah singkatan dari tunjangan hari raya. Kegiatan ini cukup unik dan menyenangkan bagi anak-anak kecil.
THR sendiri adalah tradisi bagi-bagi uang kepada anak kecil yang terkenal dengan pembagian THR lebaran sudah menjadi hal lumrah terjadi di setiap daerah. Pemberi THR biasanya sudah menyiapkan lembaran-lembaran uang kecil dan dikemas dalam amplop mini bergambar karakter kartun.
Uniknya, uang THR tersebut biasanya adalah uang baru. Saat menjelang lebaran, banyak orang yang menukarkan uang baru ke loket yang disediakan oleh beberapa bank.
Tidak hanya untuk anak kecil, jika sudah mendekati lebaran para pekerja biasanya juga mendapatkan THR dari perusahaan mereka. Bahkan pemberian THR untuk orang dewasa yang bekerja juga ditetapkan dalam Undang-Undang,
Nah, bagaimana sobat BiSa, apakah saat Idulfitri kalian juga melakukan tradisi unik lebaran di Indonesia tersebut? Saat lebaran tentu menjadi momen yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu bagi banyak orang terutama umat muslim setelah melakukan puasa Ramadan selama sebulan.
Hal yang perlu kita ingat adalah lebaran bukan ajang untuk saling unjuk keahlian dan prestasi individu. Hal terpenting dalam lebaran adalah kita harus bisa mempererat hubungan dan keharmonisan antar sesama manusia.
Editor: Cesilia Sasanda