Penulis: Ghina Nur Nisrina
BILIK SASTRA — Membaca tentu merupakan sebuah kegiatan yang sangat bagus dan positif. Orang yang suka membaca pasti suka membeli dan mengoleksi buku. Namun, ternyata masih banyak yang lebih memilih membeli buku bajakan daripada buku yang asli atau original.
Ada banyak penyebab orang lebih memilih membeli buku yang bukan original. Salah satunya adalah harganya yang murah. Tapi tahu nggak, sih, kalau hal itu termasuk pelanggaran, loh. Bahkan, pelanggarnya yang bisa mendapatkan hukuman pidana.
Hal itu sudah masuk dalam KUHP Pasal 480 ayat 1 yang menyatakan bahwa melakukan perbuatan seperti menjual dan membeli barang yang diduga dari tindak pidana dikategorikan sebagai kejahatan penadahan.
Nah, sebelum nekat membelinya, yuk, simak informasi mengenai buku bajakan di bawah ini sebelum menyesal!
Apa itu buku bajakan?
Buku bajakan adalah buku yang dicetak sendiri dan diperjualbelikan secara ilegal. Kebanyakan buku ini mencetak buku-buku best seller dengan harga jauh lebih murah.
Oleh sebab itu, masih banyak orang yang membelinya karena ramah di kantong dan dapat ditemukan di toko-toko offline maupun online.
Pembajakan buku di Indonesia telah menjadi hal yang biasa dan banyak yang merasa bahwa hal itu bukanlah masalah. Namun, kenyataannya membeli buku tersebut adalah perbuatan yang buruk.
Ada banyak alasan mengapa kita sebaiknya tidak membeli buku yang tidak asli. Pembajakan buku berpotensi membunuh kreativitas dan merugikan banyak pihak. Mulai dari penulis, penerbit, percetakan, hingga toko buku.
Kenali ciri-ciri buku bajakan
Jika kamu lebih cermat, ada beberapa karakteristik yang akan kamu temui di buku bajakan. Agar tidak tertipu, kenali beberapa ciri-cirinya berikut.
- Harga yang terlalu murah dan tidak wajar
Hal yang paling mudah untuk dikenali adalah harga. Biasanya, harga buku bajakan terbilang sangat murah bahkan bisa setengah harga buku aslinya.
Ketika membeli buku secara online, kadang kita akan sulit membedakan buku asli dan palsu. Nah, kamu dapat melihat harganya terlebih dahulu. Jika agak tidak masuk akal, kamu harus waspada buku tersebut bukan buku original.
- Kualitas sampul dan lembaran kertas
Saat melihat sampul bukunya, kita juga dapat langsung mengetahui bahwa buku tersebut adalah buku bajakan. Perbedaan ini sangat jelas dan mudah kamu lihat dengan mata telanjang.
Biasanya, kualitas kertas pada buku bajakan sangat berbeda jauh dengan kertas buku asli. Buku yang tidak asli menggunakan kertas yang cenderung buram, kasar, kusam, dan tinta cetakan yang kotor.
- Hasil jilid tidak kuat dan tidak rapi
Salah satu ciri yang dapat kamu lihat untuk menentukan keaslian buku adalah hasil penjilidan. Buku bajakan memiliki jilidan yang tidak kuat dan tidak rapi.
Biasanya, buku yang bukan original tidak memiliki punggung buku yang rapi dan halus. Hal ini banyak disebabkan oleh halaman yang kadang tidak runtut, hilang, atau terbalik.
- Tinta tulisan yang terlihat pudar
Buku yang tidak asli juga biasanya memiliki bercak-bercak tinta yang tentunya menyulitkan pembaca untuk membacanya. Cetakan yang terkadang terlalu gelap atau bahkan terlalu terang hingga tidak terlihat apa pun adalah salah satu cirinya.
Tidak ada penerbit yang sengaja melakukan hal seperti ini saat mencetak buku resmi sehingga mudah untuk mengenali bahwa itu merupakan buku tersebut bukan cetakan aslinya.
Alasan mengapa sebaiknya menghindari buku bajakan
Ada beberapa alasan untuk sebaiknya kamu berhenti membeli buku yang tidak asli.
- Tidak menghargai penulis
Penulis menjadi salah satu orang yang paling dirugikan dalam hal ini. Semakin banyak yang memproduksi dan membeli buku bajakan, penulis akan merasa bahwa ide, usaha, dan kreativitasnya untuk menulis sebuah buku tidak dihargai.
- Cetakan dan sensasi buku baru
Kualitas cetakan buku asli tentunya tidak perlu kamu ragukan lagi. Salah satu hal yang paling menyenangkan dalam membuka buku baru adalah bisa membuka sampul plastik dan mencium aroma buku baru. Hal itu pastinya akan menambah semangat untuk langsung membaca buku tersebut.
- Membeli preloved
Daripada membeli buku cetakan tidak resmi, kamu bisa mencoba membeli buku preloved. Banyak orang yang menjual buku-buku yang sudah selesai mereka baca dengan syarat buku tersebut masih layak. Sudah banyak pula toko-toko online yang menjual buku-buku preloved.
Tips membeli buku original
Nah, agar kamu lebih cermat membeli buku, saya punya tips agar kamu terhindar dari membeli buku bajakan. Teman-teman bisa langsung membeli buku tersebut di toko buku maupun di situs terpercaya.
Beberapa penulis juga melakukan pre-order secara langsung. Namun, ada pula yang merekomendasikan langsung toko buku yang menjual buku tersebut.
Beberapa penulis juga biasanya menjual secara langsung e-book resmi kepada para membacanya. Pembaca dapat membeli dari sumber-sumber tersebut dan tetap bisa mendukung karya penulis dan tidak melanggar kebijakan apa pun.
Nah, itu dia tadi beberapa informasi penting mengenai buku bajakan. Mulai saat ini kita harus stop membelinya hanya karena murah. Kualitasnya pun sangat tidak sebanding dengan buku yang asli. Ayo kita menghargai penulis dan penerbit dengan membeli buku original.
Editor: Iska Pebrina
Sumber:
“Kenali Ciri-Ciri Buku Bajakan dan Pahami Kerugiannya. Jangan Lagi Dibeli!”, Gramedia.com, 25 mei 2021, https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/blog/kenali-ciri-buku-bajakan-pahami-kerugiannya/amp/
“Kenali Ciri-Ciri Buku Bajakan untuk Kurangi Kerugian”, akutahu.com, https://akutahu.com/post/kenali-ciri-ciri-buku-bajakan-untuk-kurangi-kerugian.
“Yuk, Stop Beli Buku Bajakan dan Ketahui Tiga Alasannya”, Investor.ID, 18 Nov 2021, https://investor.id/lifestyle/271242/yuk-stop-beli-buku-bajakan-dan-ketahui-tiga-alasannya.