Podcast, Terobosan Baru di Industri Audio Digital

podcast
Sumber: Canva.com

BILIK SASTRA – Sobat BiSa mungkin sudah tidak asing lagi, ya, dengan istilah podcast. Di Indonesia, para penulis dan penyiar mulai menjadikan sebagai sarana untuk menyalurkan ide kreatifnya. Bagi para pendengar, podcast dapat menjadi pilihan untuk menenangkan dirinya melalui media audio.

Media tersebut ternyata telah menggaet banyak pendengar karena mudah diakses dan memiliki banyak tema sesuai keinginan para pendengarnya, loh. Ingin tahu lebih lanjut? Simak artikel di bawah ini.

Apa itu podcast?

Podcast merupakan rekaman audio yang disebarkan kepada pendengar melalui platform digital tertentu, seperti Spotify dan Anchor. Pendengar dapat memilih tema dan penyiar yang ingin mereka dengar. Selain itu, pendengar juga dapat mendengarkannya di mana pun dan kapan pun.

Podcast juga dapat memberikan suasana yang berbeda-beda kepada pendengarnya. Dari yang sendu hingga mengocok perut. Jika sedang sedih atau membutuhkan motivasi, kalian dapat mendengarkan berbagai konten yang bertema motivasi dan tentang diri sendiri. 

Misalnya saja podcast Kita dan Waktu yang sangat cocok didengarkan jika kalian sedang membutuhkan ketenangan dan ingin merenung. Tidak hanya itu, saat kita merasa kesepian, mendengarkan podcast—yang sesuai dengan emosi yang sedang kita rasakan—dapat menjadi pilihan yang tepat.

Dengan mendengarkan podcast yang sesuai dengan perasaan kita, bukan tidak mungkin bila kita akan mendapatkan kembali semangat untuk melihat diri kita lebih dalam. 

Sebuah terobosan baru

Jadi, sekarang bukan hanya lagu yang dapat memberikan ketenangan bagi penikmatnya. Podcast pun dapat menjadi salah satu pilihan media yang dapat menjadi penenang. Podcast ini juga merupakan terobosan baru dalam media audio di era digital yang memberikan ruang bagi para penggiat  dan pendengarnya. 

Kini, sudah ada banyak podcast yang memiliki jumlah pendengar yang cukup banyak. Konten atau topik pembicaraannya juga bukan hanya soal romansa percintaan saja, tetapi bisa berbagai hal yang lekat dengan manusia, seperti kesehatan mental.

Salah satu podcast yang dapat dikatakan sukses dengan banyaknya pendengar di Spotify adalah podcast Kita dan Waktu yang dibuat oleh Hello Bagas. Ia menghadirkan berbagai pengalaman yang lekat dengan kehidupan.

Baca juga: 5 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris, Tingkatkan Kemampuan Bahasamu!

Ada banyak cerita yang membuat saya intropeksi diri

Melalui podcast Kita dan Waktu, saya belajar dari berbagai pengalaman yang dibacakan oleh Hello Bagas. Banyak pengalaman berharga yang ternyata membuat saya menjadi intropeksi diri.

Misalnya, “Kamu nggak harus terus kuat selama 24 jam penuh. Sesekali, kamu butuh menangis dan istirahat,” – Hello Bagas dalam podcast Kita dan Waktu Episode “Ga Harus Kuat 24 Jam”.

Ucapan itu seakan memberikan sedikit pengingat bahwa dalam hidup, kita juga perlu beristirahat sejenak dan jangan selalu memaksakan diri. Karena jika memaksakan diri, kita telah menguras tenaga dan malah memberikan tekanan kepada diri sendiri. 

“Karena 24 jam itu kan nggak sebentar dan perasaan manusia itu begitu dinamis. Jadi, jangan nyalahin diri sendiri kalau kenyataannya memang lagi nggak baik.” 

Pelajaran hidup dari topik pembicaraannya

Perasaan manusia memang dinamis, kita tidak bisa memastikan bagaimana perasaan kita satu jam ke depan. Oleh karena itu, kurangi rasa khawatir yang berlebihan karena semua hanya dapat teratasi apabila pikiran kita dalam keadaan jernih dan tenang. 

Dari episode ini, saya juga belajar bahwa tidak perlu menjadi orang lain agar dipandang lebih baik. Jangan terus menerus memakai topeng, tetapi carilah kenyamanan dengan kepribadianmu dan carilah potensimu yang nantinya bisa menarik orang lain untuk mengenalmu lebih baik. 

Dalam hidup, kita memang tidak harus mengikuti jalan orang lain. Sebagai manusia, kita juga harus memiliki pendirian dan mengikuti kata hati. Bukan malah mengikuti gaya orang lain agar terlihat lebih unggul karena hal itu justru malah menimbulkan masalah bagi diri sendiri. 

Baca juga: Bookstagram dan Booktok, Komunitas Pencinta Buku di Media Sosial

Podcast bisa mengekspresikan perasaan pendengarnya

Orang bilang, hidup memang harus terus ditempa dengan berbagai masalah agar kita kuat. Namun, bukan berarti kita malah harus mengendap pada masalah terus-menerus. Kita tidak harus kuat dalam segala hal dan waktu. Ada saatnya kita harus merenung dan sedikit mengeluh. Itu tidak masalah.

Dengan demikian, podcast merupakan sebuah terobosan baru di industri audio digital. Tidak hanya sebagai sebuah rekaman audio biasa, tetapi juga dapat mengekspresikan suasana sesuai perasaan kita.

Misalnya saja podcast Kita dan Waktu yang berisi hal-hal yang anak-anak butuhkan saat ini, yaitu motivasi, harapan, kegundahan, ketenangan, dan masih banyak lagi. 

Jika Sobat BiSa lebih suka mendengarkan daripada membaca, podcast dapat menjadi media yang tepat bagi kalian. Pilihlah tema yang sesuai dengan keinginan atau perasaan kalian. Nah, kalian dapat mendengarkan berbagai podcast dalam platform Spotify dan Anchor. 

Editor: Iska Pebrina

Veronika Ivanalia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *