BILIK SASTRA – Sobat BiSa pernah mendengar istilah clickbait? Bagi yang sering berselancar di internet mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Beberapa tahun belakangan, istilah clickbait memang cukup populer. Terlebih lagi di era digital yang sudah serba internet ini. Namun, sebenarnya apa itu clickbait?
Apa itu clickbait?
Clickbait atau umpan klik merupakan penggunaan judul sebuah konten yang sangat menarik dan membuat orang penasaran. Akan tetapi, isi kontennya belum tentu sesuai dengan judul atau harapan pembaca. Hal itu berarti isi kontennya bisa benar-benar berbeda dengan judul sehingga menimbulkan kekecewaan pada pembaca.
Penggunaan clickbait
Salah satu konten yang sering menggunakan clickbait adalah artikel berita. Misalnya, saat ada sebuah artikel berita yang memiliki judul yang menarik, kita cenderung untuk langsung mengeklik artikel itu karena penasaran akan isinya.
Hal itu dapat dimaklumi karena memang tujuan penggunaannya adalah untuk menarik banyak orang agar mengeklik judul atau tautan artikel berita tersebut.
Namun, setelah mengeklik artikel berita tersebut, pernahkah kalian merasa kecewa atau bahkan merasa ditipu? Jika isi berita tersebut sangat tidak sesuai dengan judul, tentu pembaca akan merasa telah membuang-buang waktu untuk berita yang tidak bermutu.
Biasanya, judul berita yang menggunakan umpan klik cenderung menggunakan majas hiperbola. Selain itu, artikel berita tersebut juga menggunakan foto atau gambar yang menarik sehingga menggugah rasa penasaran pembaca.
Dampak positif
Penggunaan judul yang mengandung umpan klik memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya tentu dapat menarik lebih banyak orang untuk mengeklik suatu artikel berita. Selain itu, artikel yang menggunakan umpan klik memiliki potensi yang tinggi untuk dibagikan.
Akan tetapi, perlu kita ingat bahwa itu hanya mungkin terjadi apabila isi berita sesuai dengan judul. Jika tidak sesuai, pembaca tentu akan merasa kecewa atau bahkan merasa kena tipu.
Dampak negatif
Selain dapat menimbulkan kekecewaan pada pembaca, penggunaan judul yang clickbait tentu saja dapat merusak citra suatu media atau website. Jika media tersebut secara terus-menerus membuat judul berita yang mengandung umpan klik tentu pembaca tidak akan mau lagi membaca berita dari media tersebut.
Tidak hanya itu, penggunaan judul yang clickbait juga dinilai mencoreng kode etik jurnalistik. Dengan demikian, penggunaan umpan klik ini dapat kita umpamakan layaknya pedang bermata dua. Di satu sisi dapat menguntungkan, tetapi di sisi lain juga dapat merugikan.
Menurut saya, clickbait merupakan sebuah seni atau keterampilan. Tidak dapat kita pungkiri bahwa judul merupakan salah satu faktor yang dapat menarik perhatian pembaca.
Semakin menarik judul berita, tentu semakin banyak pula pembaca artikel berita tersebut. Dengan begitu, tidak salah jika judul artikel berita menggunakan clickbait atau umpan klik. Namun, tentunya isi berita harus relevan dengan judul beritanya.
Editor: Cesilia Sasanda