Sabtu Bersama Bapak (2016): Mengenang Kehadiran Sosok Ayah

Ilustrasi film sabtu bersama bapak
Sumber: IMDb.com

Penulis: Salwa Aulia Rohmah

BILIK SASTRA – Bagi pencinta film bertema keluarga, pasti sudah tidak asing dengan film yang satu ini. Sabtu Bersama Bapak menjadi salah satu film yang mengangkat tema keluarga sehingga akan membuat penonton seperti merasakan roller coaster saat menontonnya. Penasaran dengan film Sabtu Bersama dengan Bapak? Yuk, simak ulasan di bawah ini!

Sinopsis film Sabtu Bersama Bapak

Gunawan (Abimana Aryasatya) dan Itje (Ira wibowo) adalah sepasang suami istri. Mereka dianugerahi dua anak bernama Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahenra). Kehidupan mereka sederhana dan bahagia, tetapi semua berubah ketika Gunawan mengetahui bahwa ia mengidap kanker. Bahkan, dia hanya memiliki waktu satu tahun lagi untuk hidup. 

Pada saat itu, usia Cakra masih berumur lima tahun, sedangkan Satya berusia delapan tahun. Mengingat peran seorang ayah sangat penting terhadap proses tumbuh kembangnya anak, tentu saja Gunawan khawatir jika kedua anaknya tidak bisa mendapatkan figur seorang ayah. 

Karena tidak akan bisa mendampingi dan mendidik kedua anaknya hingga dewasa, Gunawan terpikirkan sebuah ide. DIa membuat rekaman video yang sangat banyak dan berisi pesan-pesan untuk kedua anaknya. 

Setelah dia tiada, tentu sang istri yang menjadi pilot keluarga dan bertanggung jawab untuk mendidik kedua anaknya. Itje melaksanakan wasiat serta pesan-pesan dari almarhum Gunawan untuk memperlihatkan video-video yang telah ia buat sebelum berpulang. 

Agar kedua anaknya masih bisa merasakan adanya figur seorang ayah, akhirnya Itje memutuskan untuk mengajak kedua anaknya berjumpa dengan sang ayah melalui rekaman video tersebut setiap hari Sabtu. Hal tersebut seakan sudah menjadi ritual dan mereka lakukan selama bertahun-tahun hingga Satya dan Cakra tumbuh dewasa. 

Baca juga: Film Pendek Bapak: Kasih Sayang dan Perhatiannya Sosok Bapak

Menyajikan humor di tengah kisah melankolis

Di tengah permasalahan keluarga yang dialami oleh Itje dan kedua anaknya, film ini menyuguhkan adegan-adegan humor yang mampu menghibur penontonnya. Kisah humor dalam film ini hadir melalui plot anak kedua Itje, yakni Cakra dengan problematika kejomloannya. 

Aksi Cakra yang terlihat sangat kikuk saat menghadapi masa-masa pendekatan dengan perempuan yang disukainya juga mampu menghadirkan tawa untuk penontonnya. Belum lagi tingkah teman-teman kantornya yang selalu mengintimidasi Cakra. Pasalnya, hanya dia yang masih jomlo di kantor. 

Kehadiran Firman (Ernest Prakasa) dan Wati (Jennifer Arnelita) sebagai rekan kantor Cakra, cukup menghidupkan suasana komedi yang mendukung. Dengan begitu, film Sabtu Bersama Bapak ini tidak terkesan membosankan. 

Dialog penuh makna dalam film Sabtu Bersama Bapak

Selain ceritanya yang menarik, ada banyak dialog atau kutipan-kutipan menarik dari film ini. Nah, bagi Sobat BiSa yang ingin belajar mengenai parenting bisa menyimak berbagai kutipan dari film ini. Siapa tahu bisa menjadi motivasi. Yuk, kita baca satu persatu! 

“Menjadi panutan bukan tugas anak sulung kepada adik-adiknya. Menjadi panutan adalah tugas orangtua untuk semua anak-anaknya.” 

Dari kutipan diatas, kita bisa belajar bahwa orang tua seharusnya tidak terlalu menekankan tanggung jawab yang berlebihan kepada anak. Anak tidak bisa memilih dilahirkan sebagai anak pertama, kedua, atau ketiga. Oleh karena itu, setiap orang tua wajib mendidik anaknya dengan tanggung jawab yang sama.  

“Orang tua, selalu memberikan contoh kesuksesannya. Kebanyakan malu untuk memberikan contoh kegagalan sendiri, dan mereka terdiam membiarkan anak-anaknya terperangkap di kesalahan yang sama.” 

Dari kutipan di atas, pembelajaran yang bisa kita ambil yaitu sebagai orang tua seharusnya kita tidak hanya memberikan contoh keberhasilan saja. Namun, kita juga harus menceritakan bagaimana proses di baliknya. Ceritakan bagaimana proses kegagalan dan bangkit kembali dalam menghadapi kehidupan agar anak bisa termotivasi dan tidak pantang menyerah.

Baca juga: Bapak itu Keras Kepala

Dibuat menjadi versi serial

Setelah sukses dengan filmnya yang tayang pada 2016 lalu, film Sabtu Bersama Bapak akan tayang kembali dalam versi serial. Serial Sabtu Bersama Bapak dijadwalkan tayang perdana pada 29 Juni 2023 di layanan streaming online

Serial ini juga turut menggandeng Vino G. Bastian yang memerankan karakter Gunawan, Marsha Timothy yang memerankan karakter Itje, Adipati dolken yang memerankan karakter Satya, serta Rey Mbayang yang memerankan karakter Cakra. 

Berbicara tentang akting aktornya, sudah tak perlu diragukan kembali kualitas akting Vino G. Bastian dan Marsha Timothy. Chemistry mereka sukses membuat penonton bersimpati kepada Gunawan dan romantika rumah tangga pasutri ini. Interaksi Vino-Marsha dengan karakter pendukung lain merefleksikan kehangatan dan ikatan batin.

Berbeda dengan filmnya, serial Sabtu Bersama Bapak akan memberikan lebih banyak gambaran masa lalu Gunawan dan kisah perjuangannya. Namun, dibarengi juga dengan masa saat anaknya mulai beranjak dewasa. Oleh karena itu, alur cerita serial ini akan maju mundur.

Mengusung tema keluarga, film Sabtu Bersama Bapak berhasil membuat penontonnya merasakan betapa pentingnya kehadiran sosok seorang ayah dalam keluarga. Setelah membaca ulasan di atas, kira-kira Sobat BiSa tertarik nggak, nih, untuk menonton film dan serial Sabtu Bersama Bapak?

Editor: Iska Pebrina

krubisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *