Ya kita emang enggak akan bisa lepas dari HP. Dia perangkat dan juga sahabat. HP membuat manusia punya tiga jenis kehidupan. Kehidupan publik, kehidupan pribadi, dan kehidupan rahasia. Semua tersimpan di dalamnya karenanya kita butuh password untuk menjaganya.
Film Perfect Strangers
BILIK SASTRA – Seberapa berbahayakah jika orang lain mengetahui isi ponsel kita? Mungkinkah akan banyak rahasia yang terungkap?
Itulah premis dari film Perfect Strangers. Film tersebut menceritakan tentang tujuh sahabat lama yang bertemu kembali dalam sebuah pesta penyambutan rumah baru. Pertemuan itu kebetulan bertepatan dengan gerhana bulan.
Sinopsis film Perfect Strangers
Film Perfect Strangers ini merupakan remake dari film Italia berjudul Perfetti Sconosciuti. Film Perfetti Sconosciuti sudah di-remake sebanyak 23 kali, termasuk Indonesia. Namun, tentu saja versi Indonesia digarap sesuai dengan kultur di Indonesia. Terutama permasalahan pada pasangan suami istri.
Enrico (Darius Sinathrya) dan istrinya, Eva (Nadine Alexandra), pindah ke unit apartemen mewah di Jakarta. Setelah enam bulan kepindahan mereka, Enrico dan Eva mengundang sahabat mereka untuk menghadiri pesta penyambutan rumah baru di tempat mereka.
Ada Anjas (Denny Sumargo) dan Kesha (Jessica Mila) yang baru menikah, Wisnu (Adipati Dolken) dan Imelda (Clara Bernadeth) yang sudah lama menikah, dan Tomo (Vino G. Bastian), satu-satunya di antara mereka yang belum menikah, tapi sudah memiliki pacar.
Cerita berawal saat mereka mulai makan malam bersama dan membicarakan perselingkuhan teman mereka. Di tengah pembicaraan, Eva mengusulkan sebuah permainan untuk memperlihatkan semua pesan, surel, dan telepon yang mereka terima pada malam itu.
Mereka semua setuju. Namun, satu persatu rahasia mereka pun mulai terkuak. Permainan yang awalnya hanya untuk bersenang-senang ini mulai membawa petaka. Pertengkaran pun mulai mengancam keharmonisan hubungan mereka.
Baca juga: Cerpen “Teka-Teki Silang”, Mengungkap Ramalan Buruk
Manusia dan rahasianya
Menurut saya, film ini cukup seru dan menegangkan. Para aktor yang berperan pun sukses menyampaikan ketegangan dan kepanikan tersebut. Hanya saja, saya cukup terheran-heran dengan ending yang saya rasa tidak biasa ini.
Menonton film ini membuat saya berpikir akan sejauh mana hubungan manusia bisa dipertahankan. Bagaimana caranya untuk menjaga keseimbangan hubungan itu dengan baik, entah bersama pasangan, sahabat, dan orang lain di sekitar kita.
Bagi saya, manusia itu misterius. Meskipun manusia adalah makhluk sosial, tapi tetap saja setiap manusia memiliki ruang privasi dan rahasianya masing-masing. Jadi, ketika rahasia itu terbongkar, manusia pasti akan merasa seperti sedang ditelanjangi di depan umum. Oleh sebab itu, kita harus saling menghormati privasi masing-masing
Baca juga: Novel Sengsara Membawa Nikmat (1929), Sarat Akan Pesan Moral
Ungkap rahasia setiap tokohnya
Akan tetapi, pada dasarnya manusia memang terlahir dengan rasa ingin tahunya yang tinggi. Begitu pun dengan para tokoh dalam film. Mereka justru merasa penasaran dengan rahasia tokoh lain. Namun, bagaimana kalau sampai melewati batas?
Hal itu membuat saya merefleksikan sesuatu. Meskipun sudah lama mengenal seseorang, belum tentu kita dapat sepenuhnya memahami orang tersebut. Kalau saya analogikan manusia itu seperti foto. Apa yang kita lihat dari foto itu masih belum terungkap semuanya. Pasti ada rahasia yang kita tidak tahu di balik sebuah foto.
Namun, itulah yang menarik dari film ini. Penonton akan diajak untuk menyaksikan setiap rahasia dari para tokoh yang satu persatu akan terungkap.
Bagaimana Sobat BiSa? Apakah kalian sudah mulai penasaran dengan rahasia-rahasia para tokoh dalam film ini? Kira-kira, apa saja, ya, rahasia yang akan terungkap dalam film ini? Apakah ketujuh sahabat itu dapat mempertahankan keharmonisan hubungan mereka?
Sobat BiSa dapat langsung menyaksikan trailer film Perfect Strangers dan selengkapnya di platform Prime Video.
Editor: Iska Pebrina